Skandal P Diddy Gemparkan Hollywood, Nama Agnez Mo Ikut Terseret?

By Stylo Writer, Senin, 30 September 2024 | 12:30 WIB
Agnez Mo, P Diddy ()

Stylo Indonesia - Kasus besar yang tengah melanda dunia hiburan Amerika Serikat terkait Sean Combs alias P Diddy kini semakin memanas.

P Diddy tengah menghadapi tuduhan serius yang mencakup pelecehan seksual, perdagangan manusia, hingga pemerasan.

Di tengah skandal P Diddy yang menghebohkan, nama penyanyi asal Indonesia, Agnez Mo, juga ikut menjadi sorotan publik.

Baru-baru ini, rekaman lama Agnez saat menjadi bintang tamu di podcast Daniel Mananta kembali viral dan ramai dibicarakan di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, Agnez Mo berbicara secara terbuka tentang sisi gelap industri musik di Amerika Serikat, terutama terkait dengan strategi promosi yang dilakukan oleh beberapa artis baru.

Baca Juga: Viral Kisah Perempuan Prancis Mengalami Kekerasan Seksual Mengerikan, Dibius Suami dan Dijual ke Puluhan Pria!

Sisi Gelap Industri Musik yang Diungkap Agnez Mo

Agnez Mo (Instagram/ Agnezmo)

Dalam video yang kembali mencuat, Agnez bercerita tentang salah satu pengalaman pribadinya ketika ia diminta untuk melakukan promosi lagu di strip club atau klub tari telanjang, yang menurutnya adalah hal yang di luar nalar.

Ia mengaku bahwa pihak label dan manajemennya menawarkan bayaran fantastis untuk sekadar "walk through" selama 30 menit di tiga klub striptis berbeda.

Total bayaran yang akan diterimanya mencapai angka Rp1 miliar dalam satu malam.

“Tapi gilanya, pada saat itu gue di telpon sama waktu itu label dan manajemen gue, ‘Ada 3 klub striptis yang mau lu datang cuma 30 menit. Jadi dia bilangnya ‘walk thru’, jadi lu cuma datang, DJ-nya mainin lagu kamu, kamu di sana seperti hosting, lalu kamu pulang. Satu klub striptis 25 ribu US Dolar (Rp350 juta), tiga klub striptis satu malam cuma 30 menit,” ungkap Agnez.

Namun, meski ditawari bayaran yang sangat menggiurkan, Agnez dengan tegas menolak tawaran tersebut. Keputusan Agnez ini sempat membuat pihak labelnya terkejut.

Ia bahkan menyebut bahwa keputusan tersebut membuat promosi yang seharusnya berjalan lancar menjadi terhambat.

Baca Juga: Kekerasan Seksual Tak Ditanggung BPJS, Ini Daftar 21 Pengobatan yang Tak Dicover BPJS Kesehatan

Agnez Mo (instagram.com/agnezmo/)

“Lo tahu nggak mukanya orang-orang pas gue ngomong, ‘maaf aku nggak bisa melakukan itu’. Mukanya mereka kayak, ‘tunggu dulu, apa?’ Buat mereka kayak nggak normal (menolak). Promo yang seharusnya berjalan 100 persen hanya jadi 50 persen karena aku menolak setengah dari permintaan mereka,” lanjut Agnez.

Keputusan Agnez ini menuai pujian dari publik, terutama karena ia tetap teguh pada prinsip dan nilai-nilai yang dipegangnya.

Agnez menegaskan bahwa sebagai seorang yang religius, ia harus mengatakan "tidak" pada hal-hal yang menurutnya tidak sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.

“Aku harus bilang tidak pada hal-hal tertentu yang menurutku tidak sesuai dengan nilai-nilai yang aku anut sebagai anak Tuhan,” tegas Agnez dalam podcast tersebut.

Baca Juga: Alami 4 Jenis Kekerasan dalam Hubungan, Tanda Kamu Butuh Pertolongan!

Dikaitkan dengan Skandal P Diddy

Justin Bieber, P Diddy, Thalia Graves ()

Setelah kasus P Diddy mencuat ke publik, video podcast Agnez Mo ini kembali ramai diperbincangkan.

Banyak netizen yang menghubung-hubungkan pengakuan Agnez tentang sisi gelap promosi musik di Amerika Serikat dengan skandal yang melibatkan Diddy.

Dugaan pun muncul bahwa promosi di klub tari striptis yang pernah ditawarkan kepada Agnez mungkin merupakan bagian dari praktik-praktik kelam yang sekarang mulai terungkap melalui kasus Diddy.

Meski demikian, hingga saat ini Agnez Mo belum memberikan tanggapan atau pernyataan resmi terkait keterkaitannya dengan kasus P Diddy.

Namun, netizen terus memberikan dukungan kepada Agnez karena keberaniannya menolak tawaran yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ia pegang.

Baca Juga: RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Sah Masuk Prolegnas Prioritas 2021, Seperti Apa Kondisi Darurat Kekerasan Seksual di Indonesia?

P Diddy saat ini tengah menghadapi serangkaian tuduhan yang sangat serius, termasuk pemerkosaan, perdagangan manusia, pemerasan, dan prostitusi.

Banyak nama besar di dunia hiburan ikut terseret dalam kasus ini, termasuk Justin Bieber, yang diduga menjadi salah satu korban sang rapper.

Selain Bieber, nama-nama seperti Beyonce, Jay Z, hingga Pangeran Harry juga dikaitkan dengan skandal ini, meski masih dalam tahap penyelidikan.

Kasus ini terus berkembang dan menjadi salah satu skandal terbesar di dunia hiburan Hollywood.

Banyak pihak yang kini mengungkap berbagai sisi gelap industri hiburan yang sebelumnya tertutup rapat, dan skandal P Diddy menjadi puncaknya.

Bagi Agnez Mo, meski namanya ikut terseret dalam spekulasi publik, ia tetap menjadi figur yang dihormati karena prinsipnya dalam menolak hal-hal yang bertentangan dengan keyakinan dan nilai-nilai hidupnya. (*)

Clara Ristiani