Selulit lebih sering muncul pada perempuan, terutama setelah pubertas. Faktor genetik, hormon, pola makan tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik juga berkontribusi pada terbentuknya selulit. Namun, selulit juga bisa dialami oleh pria, meskipun lebih jarang.
Baca Juga: 4 Produk Body Care untuk Menghilangkan Stretch Mark Alias Selulit, Auto Mulus Deh!
5. Cara Mengurangi atau Mencegah
Meskipun stretch marks tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, ada beberapa cara untuk meminimalisir penampilannya. Penggunaan krim pelembap atau minyak esensial saat kulit sedang dalam masa peregangan, seperti saat hamil, bisa membantu. Perawatan laser dan microneedling juga dapat memperbaiki tekstur kulit yang terkena stretch marks.
Selulit
Selulit bisa diatasi dengan kombinasi pola hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, makan makanan seimbang, dan menghindari makanan berlemak. Beberapa perawatan seperti pijat khusus, krim anti-selulit, hingga prosedur medis seperti radiofrequency atau laser bisa membantu mengurangi penampilan selulit, namun tidak selalu menghilangkannya sepenuhnya.
Meskipun sering kali terlihat mirip, stretch marks dan selulit memiliki penyebab dan penampilan yang berbeda. Stretch marks disebabkan oleh peregangan kulit yang berlebihan, sedangkan selulit adalah akibat dari penumpukan lemak di bawah kulit.
Keduanya adalah kondisi yang umum terjadi dan tidak berbahaya, tetapi memahami perbedaannya dapat membantu kamu dalam menentukan perawatan yang tepat untuk kulitmu.
Jadi, sekarang sudah tahu kan perbedaan antara stretch marks dan selulit? Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan kulitmu dan pilih perawatan yang sesuai! (*)
Clara Ristiani