Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu pernah merasa kondisi kulit mengalami perubahan saat sedang datang bulan?
Kulit wajah jadi jerawatan hingga semakin kering dan kusam menjadi salah satu kondisi yang banyak dialami saat menstruasi.
Ternyata benar kalau menstruasi sangat mempengaruhi kondisi kulit, loh.
Menstruasi dapat mempengaruhi kondisi kulit, terutama karena fluktuasi hormon yang terjadi sepanjang siklus menstruasi.
Perubahan ini bisa berdampak pada berbagai aspek kesehatan kulit, termasuk munculnya jerawat, perubahan kelembapan kulit, hingga sensitivitas kulit.
Berikut adalah penjelasan bagaimana menstruasi mempengaruhi kulit dalam berbagai fase siklus:
1. Fase Folikular (Hari 1-13)
- Menstruasi dimulai (Hari 1-5): Pada awal menstruasi, kadar hormon estrogen dan progesteron sangat rendah. Kondisi ini sering menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan kusam karena berkurangnya produksi minyak alami.
- Setelah menstruasi (Hari 6-13): Kadar estrogen mulai meningkat, membantu meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit. Ini sering membuat kulit tampak lebih segar, cerah, dan kenyal.
2. Fase Ovulasi (Hari 14)
Pada fase ini, estrogen mencapai puncaknya. Kulit sering terlihat dalam kondisi terbaiknya, lebih halus, cerah, dan glowing.
Hormon estrogen meningkatkan produksi kolagen, yang dapat membuat kulit tampak lebih muda dan kencang.
Namun, pada beberapa orang, kulit bisa menjadi lebih berminyak, karena hormon luteinizing (LH) yang juga meningkat selama ovulasi, yang dapat meningkatkan produksi minyak.
Baca Juga: Tips Merawat Kulit Saat Menstruasi, Lakukan untuk Mencegah Breakout!