Mencukur dengan tekanan yang terlalu keras justru bisa menyebabkan rambut tertarik ke dalam folikel, yang kemudian meningkatkan risiko rambut tumbuh ke dalam.
Gunakan pisau cukur dengan sentuhan yang ringan dan biarkan pisau bekerja dengan optimal tanpa harus menekan terlalu keras.
Baca Juga: Manfaat Pakai Body Scrub saat Mencukur Bulu Ketiak, Cari Tahu Yuk!
5. Hindari Mencukur Terlalu Sering
Memberi jeda waktu yang cukup antar sesi bercukur bisa membantu kulit beristirahat dan pulih dari potensi iritasi.
Jika mencukur terlalu sering, kulit akan terus-menerus mengalami gesekan, yang bisa memicu peradangan dan iritasi.
6. Eksfoliasi Secara Teratur
Melakukan eksfoliasi lembut sebelum bercukur dapat membantu mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat folikel rambut.
Ini juga membantu mencegah rambut tumbuh ke dalam kulit. Gunakan scrub atau sikat lembut untuk mengangkat sel-sel kulit mati dengan perlahan.
Baca Juga: Kenapa Gak Boleh Pakai Deodoran Setelah Mencukur Bulu Ketiak?
7. Gunakan Pelembap Setelah Mencukur
Setelah selesai bercukur, pastikan untuk mengoleskan pelembap pada kulit agar tetap terhidrasi dan terlindungi.
Pelembap yang mengandung bahan anti-inflamasi seperti aloe vera atau chamomile dapat membantu menenangkan kulit dan mengurangi iritasi.
Mencegah razor bumps memerlukan teknik bercukur yang benar dan perhatian ekstra pada kesehatan kulit.
Dengan menggunakan pisau cukur yang tajam, mengikuti arah pertumbuhan rambut, dan selalu melembapkan kulit sebelum dan sesudah bercukur, kamu bisa meminimalkan risiko iritasi dan razor bumps.
Ingat, perawatan kulit yang baik adalah kunci untuk mencukur dengan nyaman tanpa khawatir iritasi! (*)
Clara Ristaini