Sering Dikira Sama, Inilah Perbedaan Hydrating dan Moisturizing dalam Skincare

By Stylo Writer, Kamis, 5 September 2024 | 15:48 WIB
Ilustrasi foto perbedaan fungsi Hydrating dan moisturizing dalam skincare (freepik.com)

Stylo Indonesia - Banyak dari kita sering bingung saat memilih produk skincare, terutama ketika harus memilih antara hydrating atau moisturizing.

Hydrating dan Moisturizing ini sering dianggap sama, padahal sebenarnya berbeda fungsi dan peranannya dalam menjaga kulit tetap sehat.

Jika kamu juga sering bingung, yuk, kita bahas lebih dalam perbedaan antara hydrating dan moisturizing!

Apa Itu Hydrating?

Hydrating atau hidrasi adalah proses menambah air ke dalam kulit. Kulit yang dehidrasi kekurangan air, yang bisa membuatnya tampak kering, kusam, dan kurang bercahaya.

Fungsi utama produk hydrating adalah untuk meningkatkan kadar air di lapisan kulit, sehingga kulit terlihat lebih segar, kenyal, dan glowing.

Produk yang bertujuan untuk menghidrasi kulit biasanya mengandung bahan-bahan yang dikenal sebagai humektan, seperti:

Baca Juga: 5 Pilihan Hydrating Toner untuk Kulit Berminyak di Bawah Rp 100 Ribu!

- Hyaluronic acid: Menarik air dari lingkungan sekitar ke kulit.- Glycerin: Membantu mempertahankan kelembapan alami kulit.- Aloe vera: Mengandung banyak air dan menenangkan kulit.

Jadi, jika kulitmu terlihat kusam, kencang, atau bahkan berminyak (karena kulit dehidrasi bisa memproduksi minyak berlebih untuk kompensasi), maka produk hydrating adalah pilihan yang tepat. Ingat, hidrasi lebih fokus pada penambahan air, bukan lemak atau minyak.

Ilustrasi foto penggunaan Moisturizing (freepik)

Apa Itu Moisturizing?