Stylo Indonesia - Stylovers, ingin tahu apa penyebab menstruasi 2 kali dalam sebulan pada remaja?
Umumnya diketahui bahwa menstruasi dialami oleh perempuan sekali dalam sebulan.
Namun, dalam kondisi tertentu, bisa saja menstruasi terjadi 2 kali dalam satu bulan yang sama.
Stylovers perlu mengetahui apakah kondisi ini perlu dikhawatirkan atau tidak dan kapan harus memeriksakan diri ke dokter.
Yuk, simak apa saja kemungkinan penyebab menstruasi 2 kali dalam sebulan pada remaja berikut ini!
1. Siklus menstruasi pendek
Dilansir dari alodokter.com, setiap perempuan memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda.
Sebagian perempuan memiliki siklus menstruasi yang terbilang pendek atau di bawah 28 hari, sehingga menstruasi bisa terjadi 2 kali dalam sebulan.
Menstruasi 2 kali dalam sebulan baru dianggap tidak normal jika siklus menstruasi lebih pendek dari 21 hari.
2. Perubahan siklus sesekali
Baca Juga: Bolehkah Bercinta Saat Sedang Menstruasi? Simak Faktanya Biar Aman!
Dilansir dari hellosehat.com, menstruasi 2 kali dalam sebulan bisa terjadi sesekali dan setelahnya bisa jadi siklusnya kembali normal seperti biasa.
Perubahan siklus menstruasi yang sesekali ini umumnya tak perlu dikhawatirkan.
Namun, kalau terus berulang, Stylovers perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mencari tahu penyebab pastinya.
3. Pubertas
Dilansir dari halodoc.com, di awal masa pubertas remaja akan mengalami proses adaptasi.
Proses adaptasi ini memerlukan waktu, sehingga siklus menstruasi remaja dapat membutuhkan waktu sampai sekitar 3 tahun untuk menjadi teratur.
Selama masa ini, perubahan hormon yang dialami serta perubahan dalam sistem reproduksi remaja bisa menyebabkan ketidakstabilan dalam siklus menstruasi.
4. Stress
Di masa pubertas, remaja mengalami banyak perubahan baik secara fisik hingga mental.
Perubahan ini memberi efek pada suasana hati serta pikiran jadi dapat menyebabkan stress.
Baca Juga: Bolehkah Berenang Saat Sedang Menstruasi? Simak Faktanya Yuk!
Stress bisa menyebabkan menstruasi terjadi lebih sering atau lebih awal dalam 1 bulan.
5. Kenaikan dan penurunan berat badan
Remaja kerap mengalami fluktuasi berat badan yang signifikan.
Perubahan berat badan dapat memberi dampak signifikan terhadap siklus menstruasi.
Sebab, peningkatan atau penurunan berat badan yang cukup besar bisa memengaruhi keseimbangan hormon.
Kapan Harus ke Dokter?
Stylovers sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter jika menstruasi yang dialami memiliki gejala sebagai berikut:
- Jarak antar menstruasi kurang dari 21 hari
- Menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari
- Menstruasi sangat berat atau menyakitkan
- Terjadi perdarahan di antara periode menstruasi
Nah, itu dia Stylovers apa saja kemungkinan penyebab menstruasi 2 kali dalam sebulan pada remaja. Tak perlu langsung panik, ya! (*)
Baca Juga: Pakai Pembalut yang Dingin Saat Menstruasi, Amankah? Ini Kata Dokter!