Enggak Baik untuk Kesehatan, Ini 4 Jenis Minyak Sayur yang Ternyata Tidak Boleh Dipakai untuk Memasak!

By Stylo Writer, Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:30 WIB
Enggak Baik untuk Kesehatan, Ini 4 Jenis Minyak Sayur yang Ternyata Tidak Boleh Dipakai untuk Memasak! (cloudinary)

Stylo Indonesia - Meskipun penting untuk memasak, tidak semua minyak goreng itu sehat.

Minyak masak atau minyak goreng adalah salah satu kebutuhan dapur yang cukup esensial. Menumis, menggoreng, bahkan membuat sambal pun terkadang membutuhkan minyak masak atau minyak goreng agar masakan terasa lebih enak.

Dalam hal memasak, jenis minyak yang Stylovers gunakan memang berdampak besar pada cita rasa makanan. Tapi bukan hanya itu, dampak minyak goreng ini juga cukup besar untuk kesehatan.

Termasuk 4 jenis minyak ini yang sebaiknya jangan dipakai buat memasak demi kesehatan kita!

1. Minyak kelapa

Kita pasti tahu banget kalau minyak kelapa memang paling bagus untuk segalanya.

Namun minyak kelapa harus dibatasi dan sebaiknya jangan pernah dipakai untuk masak, karena lemak jenuhnya sangat tinggi.

Ada banyak banget studi yang pro dan kontra terhadap kesehatan minyak kelapa.

Jadi buat jaga-jaga, lebih baik kontrol porsi penggunaan minyak kelapa dan jangan pakai buat masak sama sekali.

2. Minyak jagung

Minyak jagung sebenarnya jadi salah satu minyak sayur yang sering banget dipakai buat masak, terutama untuk menggoreng.

Walaupun tinggi kandungan vitamin E, tapi ada kekurangan dari memasak pakai minyak jagung.

Kebanyakan minyak jagung yang dijual di pasaran adalah yang telah dimodifikasi secara genetik, sehingga bisa membuat alergi!

Selain itu, perbandingan omega 3 dan omega 6 dalam minyak ini enggak seimbang, karena omega 6 lebih banyak, sehingga bisa menyebabkan peluang peradangan dan penyakit liver.

3. Minyak kelapa sawit

Minyak kelapa sawit adalah minyak sayur yang paling sering dipakai, tapi wajib hati-hati, nih.

Ketika cuma dipakai untuk sekali masak, minyak kelapa sawit enggak bakal jadi masalah.

Namun kalau sampai dipakai hingga berkali-kali masak, kandungan lemak jenuhnya bisa makin tinggi, sehingga bisa bikin tingkat kolesterol meningkat dan berpeluang kena penyakit jantung!

Jadi akan jauh lebih baik kalau kita menggunakan minyak kelapa sawit dengan lebih bijak.

4. Minyak bunga matahari

Mirip seperti minyak jagung, minyak bunga matahari juga lebih tinggi kandungan omega 6-nya.

Oleh karena itu, minyak bunga matahari bakal lebih gampang menyebabkan peradangan, sehingga bisa menyebabkan kanker dan penyakit jantung.

Selain itu, minyak bunga matahari ketika terkena panas juga bisa menghasilkan aldehida, senyawa yang beracun!

(*)