Penyebab dan Cara Mengatasi Bau Ketiak Mengganggu, Wajib Simak!

By Annisa Suminar, Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:25 WIB
(ilustrasi) bau ketiak (freepik)

Stylo Indonesia - Permasalahan bau ketiak memang dapat mengganggu orang sekitar dan juga mengurangi rasa percaya diri.

Pada dasarnya, ada beberapa penyebab bau ketiak ini pun cukup beragam.

Mulai dari kurangnya menjaga kebersihan, genetik hingga keringat berlebih.

Selain itu, terkadang bau ini biasanya disebabkan oleh kombinasi antara keringat dan bakteri yang hidup di kulit.

Berikut adalah beberapa penyebab umum bau ketiak dan cara mengatasinya.

Penyebab Bau Ketiak:

- Keringat dan Bakteri:

Keringat sebenarnya tidak berbau. Bau ketiak muncul ketika keringat, terutama dari kelenjar apokrin yang berada di ketiak, bercampur dengan bakteri di kulit.

Bakteri ini memecah protein dalam keringat, menghasilkan bau yang tidak sedap.

- Kebersihan yang Kurang Optimal:

Jarang mandi atau tidak membersihkan ketiak dengan benar bisa menyebabkan penumpukan keringat dan bakteri, yang kemudian menimbulkan bau.

- Pakaian yang Tidak Menyerap Keringat:

Menggunakan pakaian dari bahan yang tidak menyerap keringat, seperti poliester, dapat memperparah bau karena keringat terperangkap dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.

Baca Juga: Kenapa Bau Ketiak Bisa Menyengat? Ini Penyebabnya Wajib Tahu!

- Diet:

Makanan tertentu seperti bawang putih, bawang bombay, dan makanan pedas dapat mempengaruhi bau ketiak. Minuman berkafein dan alkohol juga bisa meningkatkan produksi keringat, yang pada gilirannya bisa meningkatkan bau.

- Kondisi Medis:

Beberapa kondisi medis seperti hiperhidrosis (keringat berlebih) atau bromhidrosis (bau badan kronis) dapat menyebabkan bau ketiak yang lebih kuat dan persisten.

Kondisi lain seperti diabetes, gangguan hati, atau ginjal bisa mempengaruhi bau tubuh.

- Perubahan Hormonal:

Perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama pubertas, menstruasi, atau menopause, bisa meningkatkan produksi keringat dan menyebabkan perubahan bau tubuh.

- Penggunaan Produk Perawatan yang Tidak Tepat:

Menggunakan deodoran atau antiperspiran yang tidak efektif, atau memiliki reaksi alergi terhadap produk tertentu, dapat memperparah bau ketiak.

Cara Mengatasi Bau Ketiak:

- Kebersihan Pribadi:

Mandi Secara Teratur: Mandilah setiap hari, terutama setelah beraktivitas fisik yang intens, untuk menghilangkan keringat dan bakteri dari kulit.

Cukur Ketiak: Mencukur ketiak bisa membantu mengurangi tempat berkembang biaknya bakteri, sehingga dapat mengurangi bau.

- Penggunaan Deodoran dan Antiperspiran:

Deodoran: Mengandung bahan yang menutupi bau dan memiliki sifat antibakteri yang membantu mengurangi jumlah bakteri di ketiak.

Antiperspiran: Mengandung aluminium klorida yang membantu mengurangi produksi keringat, sehingga mengurangi bau. Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu dan pastikan untuk mengaplikasikannya pada kulit yang bersih dan kering.

- Pilih Pakaian yang Tepat:

Bahan yang Menyerap Keringat: Gunakan pakaian dari bahan alami seperti katun, yang membantu menyerap keringat dan memungkinkan kulit bernapas.

Pakaian Bersih: Gantilah pakaian secara teratur, terutama jika kamu berkeringat banyak. Jangan memakai pakaian yang sudah basah oleh keringat untuk waktu yang lama.

- Perhatikan Pola Makan:

Kurangi Makanan Pemicu Bau: Hindari atau kurangi konsumsi makanan yang dapat memperparah bau ketiak, seperti bawang putih, bawang bombay, dan makanan pedas.

Perbanyak Konsumsi Air: Minum banyak air untuk membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

- Pengobatan Medis atau Prosedur:

Konsultasi dengan Dokter: Jika bau ketiak sangat mengganggu atau disertai dengan gejala lain, konsultasikan dengan dokter. Mereka mungkin menyarankan perawatan lebih lanjut seperti obat antiperspiran resep, terapi laser, atau bahkan prosedur bedah untuk mengatasi masalah hiperhidrosis.

Botox: Injeksi botox bisa menjadi pilihan untuk mengurangi produksi keringat pada mereka yang mengalami hiperhidrosis parah.

- Penggunaan Bahan Alami:

Cuka Sari Apel atau Lemon: Bahan-bahan ini memiliki sifat antibakteri alami dan dapat membantu menetralkan bau. Gunakan dengan hati-hati pada kulit yang sensitif.

Minyak Kelapa: Mengandung sifat antimikroba yang dapat membantu mengurangi bau. Oleskan sedikit minyak kelapa pada ketiak setelah mandi.

Kesimpulan:

Bau ketiak yang mengganggu umumnya disebabkan oleh keringat yang bercampur dengan bakteri di kulit.

Dengan menjaga kebersihan, menggunakan produk perawatan yang tepat, memperhatikan diet, dan mengenakan pakaian yang sesuai, kamu dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan bau ketiak.

Jika bau ketiak berlanjut atau sangat parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

(*)