- Diet:
Makanan tertentu seperti bawang putih, bawang bombay, dan makanan pedas dapat mempengaruhi bau ketiak. Minuman berkafein dan alkohol juga bisa meningkatkan produksi keringat, yang pada gilirannya bisa meningkatkan bau.
- Kondisi Medis:
Beberapa kondisi medis seperti hiperhidrosis (keringat berlebih) atau bromhidrosis (bau badan kronis) dapat menyebabkan bau ketiak yang lebih kuat dan persisten.
Kondisi lain seperti diabetes, gangguan hati, atau ginjal bisa mempengaruhi bau tubuh.
- Perubahan Hormonal:
Perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama pubertas, menstruasi, atau menopause, bisa meningkatkan produksi keringat dan menyebabkan perubahan bau tubuh.
- Penggunaan Produk Perawatan yang Tidak Tepat:
Menggunakan deodoran atau antiperspiran yang tidak efektif, atau memiliki reaksi alergi terhadap produk tertentu, dapat memperparah bau ketiak.
Cara Mengatasi Bau Ketiak:
- Kebersihan Pribadi:
Mandi Secara Teratur: Mandilah setiap hari, terutama setelah beraktivitas fisik yang intens, untuk menghilangkan keringat dan bakteri dari kulit.