Banyak Kasus Gagal Botox, Apa yang Perlu Disiapkan Sebelum Treatment?

By Annisa Suminar, Kamis, 22 Agustus 2024 | 11:42 WIB
(ilustrasi) botox (freepik)

Namun, tidak semua jenis kerutan dapat dihilangkan sepenuhnya dengan botox, dan hasilnya mungkin berbeda untuk setiap individu.

Efek Sementara: Ingat bahwa botox bukanlah solusi permanen. Efeknya biasanya bertahan 3-6 bulan, dan perawatan lanjutan diperlukan untuk mempertahankan hasil.

Perhatikan Instruksi Pasca Perawatan:

Jangan Berbaring atau Membungkuk: Hindari berbaring atau membungkuk selama 4-6 jam setelah injeksi untuk mencegah botox menyebar ke area yang tidak diinginkan.

Hindari Aktivitas Berat: Jangan lakukan olahraga berat atau aktivitas fisik intens selama 24 jam pertama setelah perawatan.

Jangan Menggosok Area Injeksi: Hindari menggosok, memijat, atau menekan area injeksi untuk mencegah botox berpindah dari tempat injeksi.

Ketahui Risiko dan Efek Samping:

Efek Samping Umum: Termasuk kemerahan, pembengkakan, memar, dan sakit kepala. Ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa hari.

Komplikasi Serius: Dalam kasus yang jarang, botox bisa menyebabkan kelopak mata turun, asimetri wajah, atau masalah lainnya jika disuntikkan secara tidak benar.

Penting untuk segera menghubungi dokter jika mengalami komplikasi serius.

Kesimpulan:

Mempersiapkan diri dengan baik sebelum menjalani treatment botox dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang mendapatkan hasil yang diinginkan.

Memilih praktisi yang berpengalaman, mengikuti panduan medis sebelum dan setelah perawatan, serta memiliki harapan yang realistis adalah kunci utama untuk keberhasilan botox.

Jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, pastikan untuk membahasnya secara mendetail dengan dokter sebelum prosedur dilakukan.

(*)