Rokok Bisa Membuat Kurus, Mitos atau Fakta? Ternyata Ini Penjelasannya

By Cerysa Nur Insani, Minggu, 14 Juli 2024 | 12:00 WIB
Ilustrasi rokok. (Pixabay)

Stylo Indonesia - Stylovers mungkin pernah bertanya-tanya, apakah rokok bisa membuat kurus?

Anggapan bahwa rokok bisa membuat kurus ini muncul karena banyak perokok yang badannya kurus.

Sebaliknya, ketika berhenti merokok, tak sedikit orang yang mengalami kenaikan berat badan.

Namun, apakah itu artinya rokok bisa membuat kurus bagi orang yang ingin mengecilkan badan?

Yuk, simak penjelasan mitos atau fakta bahwa rokok bisa membuat kurus berikut ini!

Dilansir dari hellosehat.com, ini dia hubungan antara kebiasaan merokok dengan perubahan berat badan:

1. Merokok bisa meningkatkan metabolisme tubuh

Kebiasaan merokok bisa mempercepat proses metabolisme, jadi tubuh bisa membakar kalori lebih cepat.

Hal ini yang mungkin menciptakan anggapan bahwa merokok bisa bikin kurus dengan penurunan berat badan.

Nikotin bekerja seperti obat antiobesitas yang bisa meningkatkan pengeluaran energi dengan mempengaruhi sistem kerja metabolisme pada otak.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh Agar Cepat Kurus, Gak Perlu Diet?

2. Merokok bisa menekan nafsu makan

Nikotin, yang merupakan kandungan paling utama dari rokok bisa meningkatkan pelepasan hormon norepinephrine, dopamine, serta serotonin oleh sistem saraf pusat.

Hormon-hormon ini bisa menekan nafsu makan dan meningkatkan laju metabolisme.

Hal ini secara otomatis bisa mengurangi berat badan.

3. Rokok juga bisa meningkatkan berat badan

Bukannya bikin kurus, ternyata merokok juga bisa meningkatkan berat badan!

Perokok berat justru lebih rentan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Salah satu penyebabnya adalah karena kebiasaan merokok bisa mengganggu indera pengecap pada mulut.

Akibatnya, saat makan atau minum, lidah tidak dapat menikmati rasa makanan seperti dulu lagi.

Akhirnya, kita jadi tergoda untuk menambahkan bumbu seperti gula.

Baca Juga: Rekomendasi Susu Penggemuk Badan, Bikin Badan Kurus Jadi Body Goals!

Padahal, kelebihan kadar gula akan disimpan menjadi cadangan lemak pada tubuh dan membuat berat badan naik.

Di samping itu, beberapa studi menunjukkan bahwa perokok cenderung lebih mudah menginginkan makanan berlemak yang berkalori tinggi seperti gorengan serta makanan cepat saji.

Berhenti Merokok, Berat Badan Justru Naik?

Dilansir dari halodoc.com, menghentikan kebiasaan merokok justru meningkatkan berat badan pada sebagian orang akibat kebiasaan yang dialihkan menjadi kebiasaan ngemil.

Jika Stylovers mengalami hal ini, Stylovers bisa melakukan beberapa tips berikut ini:

Nah, itu dia Stylovers penjelasan mitos atau fakta bahwa rokok bisa membuat kurus. Tak sesimpel itu, ya! (*)

Baca Juga: Olahraga yang Bikin Gemuk, Badan Kurus Jadi Semok Berisi dan Kencang