Stylo Indonesia - Stylovers, mengatasi bau badan bukan hal yang sulit dan menakutkan untuk dilakukan.
Hal pertama yang harus diperhatikan untuk mengatasi bau badan adalah dengan menjaga kebersihan ketiak dan area tubuh mudah berkeringat lainnya.
Selain menjaga kebersihan, penting pula untuk memperhatikan produk yang akan digunakan.
Jangan sampai Stylovers asal beli produk perawatan kulit tanpa mengetahui manfaat atau fungsinya.
Dua produk yang sampai saat ini masih sering membuat banyak orang bingung adalah deodorant dan antiperspirant.
Sama-sama digunakan pada ketiak, masih banyak orang yang mengira bahwa dua produk ini memiliki fungsi yang sama.
Padahal jika ditelaah lebih dalam, deodorant dan antiperspirant memiliki manfaat yang berbeda, loh!
Yuk, cari tahu informasinya!
Antiperspirant
Antiperspirant merupakan produk perawatan tubuh yang dapat digunakan untuk mengurangi keringat berlebih pada ketiak.
Baca Juga: Skincare Routine untuk Kulit Bruntusan dan Kusam, Sebulan Cerah
Produk tersebut bekerja dengan menutup sementara pori-pori untuk mencegah keluarnya keringat berlebih.
Antiperspirant sangat cocok untuk orang yang memiliki masalah keringat berlebih.
Deodorant
Deodorant merupakan produk perawatan tubuh yang digunakan untuk mengatasi bau badan akibat tumbuhnya bakteri.
Deodorant bekerja dengan membunuh bakteri penyebab bau badan dan faktor penyebab bau badan lainnya.
Di satu sisi, deodorant tidak dapat mengatasi keringat berlebih seperti halnya antiperspirant.
Namun untuk masalah bau badan secara spesifik, deodorant bisa dikatakan lebih unggul dari pada antiperspirant.
Saat memilih deodorant untuk mengatasi bau badan, sebisa mungkin hindari produk yang memiliki kandungan bahan penyebab iritasi.
Hindari bahan-bahan seperti frafreance yang kerap digunakan untuk memberikan aroma pada produk ketiak.
Nah Stylovers, itu dia informasi singkat dan padat mengenai deodorant vs antiperspirant.
Pilih produk sesuai kebutuhan kamu, ya!
Baca Juga: Payudara Kendur Setelah Menyusui, Begini Cara Mengencangkannya Lagi!
(*)