Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu setiap harinya masih menggunakan deterjen saat mencuci baju?
Yap, bagi masyarakat, penggunaan deterjen jadi barang yang ampuh untuk angkat kotoran.
Dengan menggunakan deterjen, kotoran dan bau tak sedap yang ada pada baju bisa hilang dan bersih kembali.
Tentu pemakaian deterjen jadi hal yang sulit dihilangkan dari kehidupan sehari-hari ya, Stylovers,
Nah, soal bahaya kandungan deterjen, sebenarnya apa saja yang bisa kita temukan dalam sabun cuci baju ini?
Simak yuk, penjelasan selengkapnya berikut ini.
Surfaktan sintetis
Surfaktan adalah bahan aktif utama dalam deterjen yang membantu menghilangkan kotoran dan minyak.
Banyak surfaktan sintetis, seperti alkilbenzenesulfonat linear (LAS), sulit terurai secara alami dan dapat menumpuk di lingkungan, menyebabkan polusi air dan tanah.
Fosfat
Fosfat digunakan dalam deterjen untuk melunakkan air keras dan meningkatkan efektivitas pembersihan.
Namun, fosfat yang berlebihan di perairan dapat menyebabkan eutrofikasi, yang memicu pertumbuhan alga secara berlebihan dan mengurangi oksigen di air, merusak ekosistem air.
Nonylphenol Ethoxylates
Nonylphenol Ethoxylates atau NPE adalah surfaktan yang digunakan dalam deterjen dan dikenal sebagai hormon disruptor.
Baca Juga: Daftar Deterjen yang Lagi Banyak Dicari Ibu-ibu, Ini Brandnya
NPE dapat terurai menjadi nonylphenol, yang sangat beracun bagi kehidupan akuatik dan sulit terurai.
Pewangi
Banyak deterjen mengandung pewangi dan pewarna sintetis yang tidak terurai dengan baik di lingkungan.
Zat-zat ini dapat menjadi racun bagi kehidupan air dan mengganggu keseimbangan ekosistem.
Optical Brighteners
Zat ini digunakan untuk membuat pakaian tampak lebih cerah.
Optical brighteners sulit terurai dan dapat menumpuk di lingkungan, menjadi racun bagi organisme air.
Ethylenediaminetetraacetic Acid
Ada juga Ethylenediaminetetraacetic Acid atau EDTA digunakan sebagai agen pengkhelat untuk melunakkan air dan meningkatkan efektivitas deterjen.
EDTA sulit terurai di lingkungan dan dapat mengikat logam berat, meningkatkan mobilitasnya dan berpotensi mencemari air tanah.
Baca Juga: Kandungan Deterjen Noda Kerah Baju Kena Daki Hitam yang Susah Hilang
(*)
.