Cara Mengobati Luka Berair Agar Cepat Kering dan Sembuh, Ini Tipsnya

By Grace Kencana Pranata, Jumat, 24 Mei 2024 | 23:40 WIB
Ilustrasi bekas luka basah jadi kering (breakingmuscle.com)

Stylo Indonesia - Pernahkah kamu mengalami luka di kulit tubuh, Stylovers?

Pasti rasanya perih dan ingin segera sembuh ya, Stylovers.

Nah, jika kamu mengalami luka yang berair, penting untuk menjaga kebersihan di sekitar area luka.

Jangan sampai salah terpegang atau memegang area sekitar luka, hal ini akan berpengaruh pada durasi proses penyembuhan luka.

Berikut ini ada cara mengobati luka berair agar cepat kering yang bisa kamu coba tipsnya berikut ini, Stylovers.

Area luka dibersihkan

Pertama, pastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum menyentuh luka untuk menghindari infeksi.

Cuci luka dengan air bersih atau larutan saline atau air garam steril untuk menghilangkan kotoran dan bakteri.

Hindari penggunaan alkohol atau hidrogen peroksida karena dapat merusak jaringan kulit dan memperlambat penyembuhan.

Pendarahan yang dihentikan

Jika luka masih berdarah, tekan luka dengan kain bersih atau kasa steril hingga pendarahan berhenti.

Baca Juga: Memutihkan Bekas Luka di Kaki Karena Digigit Nyamuk, Caranya Pakai Ini

Pakai antisptik

Setelah membersihkan luka, oleskan antiseptik seperti povidone-iodine atau salep antibiotik seperti Neosporin untuk mencegah infeksi.

Luka perlu ditutup

Tutup luka dengan perban atau plester steril untuk menjaga kelembapan yang optimal dan melindungi luka dari kotoran dan bakteri.

Jangan lupa untuk mengganti perban setiap hari atau lebih sering jika basah atau kotor.

Pastikan luka tetap kering

Usahakan agar luka tidak terkena air terlalu lama.

Ketika kamu mandi, kamu bisa menutup luka dengan plastik atau perban tahan air.

Lalu biarkan luka terbuka selama beberapa waktu setiap hari untuk memberi kesempatan pada udara kering untuk mempercepat proses pengeringan.

Namun, pastikan luka tetap terlindungi dari kotoran dan bakteri.

Cek jika ada infeksi atau iritasi

Jika luka menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, pembengkakan, nyeri yang meningkat, atau terasa hangat, segera hubungi profesional medis.

Kehadiran nanah atau bau tidak sedap juga bisa menjadi tanda infeksi. 

Hindari menggaruk atau mengelupas keropeng yang terbentuk karena hal ini bisa memperlambat penyembuhan dan menyebabkan infeksi.

Menjaga apa yang masuk dari mulut

Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, protein, dan zinc untuk membantu proses penyembuhan luka.

Buah-buahan, sayuran hijau, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan adalah pilihan yang baik.

Baca Juga: Apakah Keloid Bisa Hilang? Ternyata Begini Cara Menghilangkannya!

 

Menjaga waktu istirahat

Pastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup untuk memberi kesempatan tubuhmu untuk memperbaiki dan menyembuhkan luka. (*)