Bahaya Telinga Jarang Dibersihkan, Bisa Menurun Pendengarannya

By Grace Kencana Pranata, Jumat, 24 Mei 2024 | 10:46 WIB
Ilustrasi malas membersihkan telinga (freepik / 8photo)

Stylo Indonesia - Memelihara kebersihan area seluruh tubuh perlu dilakukan dengan rutin.

Tak terkecuali area telinga, nih, Stylovers.

Yap, organ tubuh yang satu ini penting untuk dijaga kebersihannya karena telinga menjadi alat bantu pendengaran kita sehari-hari.

Jika tidak terjaga kebersihannya, akan ada risiko permasalahan telinga yang perlu kamu waspadai.

Berikut ini adalah bahaya jika telinga jarang dibersihkan yang perlu kamu ketahui.

Kotoran telinga menumpuk

Kotoran telinga atau serumen adalah zat alami yang melindungi telinga, tetapi jika terlalu banyak, bisa menyebabkan penyumbatan.

Penumpukan serumen dapat menyebabkan gangguan pendengaran, rasa penuh di telinga, dan bahkan nyeri.

Muncul bau tak sedap

Penumpukan kotoran telinga dan kotoran lainnya dapat menyebabkan bau tidak sedap dari telinga, yang bisa mengganggu dan memalukan.

Infeksi di area telinga

Kurangnya kebersihan dapat menyebabkan infeksi bakteri atau jamur di saluran telinga, seperti otitis eksterna atau infeksi telinga luar, kemudian bisa juga terjadi otitis media atau infeksi telinga tengah.

Baca Juga: Kuping Bau dan Kotor, Cara Membersihkannya yang Benar Seperti Ini

Gejala infeksi telinga termasuk nyeri, pembengkakan, keluarnya cairan, dan demam.

Pendengaran terganggu

Akibat menumpuknya kotoran telinga yang berlebihan dapat menghalangi saluran telinga dan mengurangi pendengaran.

Dalam kasus yang parah, ini bisa mempengaruhi keseimbangan dan menyebabkan pusing.

Gendang telinga bermasalah

Jika kotoran telinga mengeras dan menjadi impaksi, dapat memberikan tekanan pada gendang telinga, yang berpotensi menyebabkan kerusakan.

Terdengar dengungan di telinga

Penumpukan serumen yang berlebihan dapat menyebabkan tinnitus, yaitu suara berdenging atau berdengung di telinga.

Baca Juga: Daki di Belakang Telinga Menumpuk Hingga Hitam dan Bau, Ini Cara Membersihkannya

 

(*)