Sebelum atau Sesudah Makan, Kapan Waktu yang Tepat untuk Lari?

By Layla Ekrep, Senin, 6 Mei 2024 | 17:35 WIB
Ilustrasi olahraga lari (freepik.com)

Aktivitas fisik sebelum makan dapat meningkatkan metabolisme yang dapat membantu membakar kalori lebih efisien.

Namun, bagi sebagian orang berlari dengan perut kosong dapat membuat tubuh merasa lemah dan kelelahan lebih cepat.

Apalagi jika Jika memiliki kadar gula darah rendah, berlari sebelum makan dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.

Lari sesudah makan menjadi hal baik karena tubuh memiliki energi tambahan.

Eits, tapi jika kamu makan dalam porsi besar atau berlebihan, malah dapat berdampak buruk pada tubuh.

Saat berlari kamu akan merasakan gangguan pencernaan seperti kram perut atau rasa tidak nyaman.

Berlari sesudah makan juga dapat meningkatkan risiko asam lambung naik, terutama bagi yang memiliki riwayat gangguan pencernaan.

Jika kamu memilih berlari sesudah makan, pastikan untuk memberi jeda 1-2 jam antara makan dan aktivitas lari guna mencegah masalah pencernaan. (*) 

Baca Juga: Jangan Sampai Keram Otot, Ini Pentingnya Hidrasi Tubuh Saat Olahraga Lari