Stylo Indonesia - Lari menjadi salah satu pilihan olahraga yang cukup jadi favorit bagi sebagian masyarakat.
Hal ini karena olahraga lari dianggap dapat lebih mudah membuat seseorang berkeringat tanpa perlu repot memakai alat berat.
Namun, saat lari kebanyakan orang lupa untuk menjaga hidrasi tubuh dan menyebabkan tubuh kehilangan cairan.
Padahal, hidrasi tubuh menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan loh, Stylovers!
Seperti yang Stylo Indonesia rangkum dari berbagai sumber, berikut manfaat penting menghidrasi tubuh saat olahraga lari:
1. Mencegah dehidrasi
Dehidrasi adalah keadaan ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk.
Saat kamu berlari, kamu berkeringat untuk membantu mengatur suhu tubuh.
Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan kinerja, peningkatan suhu tubuh, dan berisiko mengalami masalah kesehatan serius.
2. Meningkatkan kinerja
Tubuh yang terhidrasi dengan baik memiliki performa yang lebih baik.
Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan energi, ketahanan yang lebih rendah, dan penurunan konsentrasi.
Baca Juga: Cara Mengencangkan Bokong, Harus Rajin Lakukan 2 Olahraga Ini!
Dengan memastikan tubuh Anda tetap terhidrasi, kamu dapat menjaga kinerja lari kamu tetap optimal.
3. Mencegah overheating
Saat kamu berolahraga, tubuh menghasilkan panas ekstra.
Keringat adalah cara alami tubuh untuk mendinginkan diri.
Jika kamu tidak cukup terhidrasi, suhu tubuh kamu dapat naik secara signifikan, meningkatkan risiko overheating atau heatstroke.
4. Mengurangi risiko cedera
Kekurangan cairan dapat mengakibatkan kram otot dan kelemahan otot, yang dapat meningkatkan risiko cedera saat berlari.
5. Mendukung pemulihan
Setelah berlari, menghidrasi tubuh dengan baik membantu pemulihan.
Cairan membantu menggantikan cairan yang hilang selama olahraga dan mendukung proses pemulihan otot dan jaringan tubuh.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cerita Nadila Ernesta Mengalami Psoriasis, Penyakit Kulit Kronis! Bagaimana Penanganannya?
KOMENTAR