Selain jamur, juga terdapat bakteri pada permukaan kulit area kewanitaan.
Jumlah bakteri yang tak terkendali pada Miss V dapat menyebabkan infeksi bernama vaginosis bakterialis.
Pada kasus ini, keputihan yang keluar akan memiliki warna keabu-abuan.
Selain itu, mungkin juga terasa sakit, gatal, serta kemerahan pada Miss V.
3. Penyakit menular seksual
Infeksi penyakit menular seksual seperti gonore atau klamidia juga dapat menyebabkan keputihan sesudah menstruasi.
Kalau diperhatikan, keputihan yang keluar karena infeksi ini akan memiliki warna kuning kehijauan, baunya juga menyengat.
Baca Juga: Apa yang Bikin Keputihan Berlebih? Pecinta Makanan Manis Harap Lebih Hati-hati!
Kondisi ini juga diikuti dengan beberapa gejala seperti:
- Nyeri serta bengkak pada vagina
- Gangguan buang air
- Luka di sekitar vagina
Jika Stylovers mengalami keputihan dengan gejala tidak normal di atas, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Nah, itu dia Stylovers perbedaan keputihan yang normal dan tidak normal setelah haid serta penyebabnya. Coba perhatikan keputihan yang kamu alami, Stylovers! (*)
Baca Juga: Penyebab Orang Hamil Bisa Keputihan, Ini Bedanya yang Normal dan Tidak