Stylo Indonesia - Stylovers, tahukah kamu kalau jeruk nipis bisa membantu merawat kulit?
Yap, kebaikan alam dari jeruk nipis bisa membantu perawatan kulit menjadi lebih sehat.
Nah, soal jerawat, jeruk nipis juga memiliki sejumlah manfaat yang bisa dirasakan untuk kulit wajah.
Apa saja ya, kira-kira, manfaat jeruk nipis yang bisa membantu merawat kulit?
Langsung saja simak selengkapnya berikut ini, yuk.
Memiliki sifat pembersih
Sifat asam dalam jeruk nipis juga dapat membantu membersihkan kulit dari kotoran, minyak berlebih, dan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Sebagai antimikroba
Jeruk nipis mengandung asam sitrat, yang memiliki sifat antimikroba.
Ini berarti dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat seperti Propionibacterium acnes.
Eksfoliator
Asam sitrat dalam jeruk nipis juga dapat membantu mengelupas sel-sel kulit mati, membantu membuka pori-pori yang tersumbat.
Meredakan inflamasi
Jeruk nipis mengandung antioksidan dan vitamin C, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan yang terkait dengan jerawat.
Nah, memang jeruk nipis merupakan bahan alami yang bisa diambil ekstraknya untuk menjadi bahan skincare.
Skincare yang dimaksud adalah skincare pabrik yang telah diuji aman jika terkena kulit ya, Stylovers.
Baca Juga: Benjolan Jerawat Mendem Sering Tak Terlihat, Begini Cara Mengatasinya
Mengapa jeruk nipis tidak disarankan dioleskan langsung ke kulit wajah apalagi kulit berjerawat, karena ada beberapa masalah yang timbul setelahnya.
Berikut ini risiko dan efek samping pemakaian jeruk nipis pada kulit.
Iritasi pada kuliy
Jeruk nipis mengandung asam sitrat yang cukup kuat, sehingga penggunaannya secara langsung pada kulit bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, atau bahkan luka bakar kimia pada beberapa individu.
Kulit wajah sangat sensitif, terutama pada orang yang memiliki kulit sensitif atau kulit yang sudah teriritasi oleh jerawat.
Kulit jadi sensitif
Zat kimia dalam jeruk nipis, terutama ketika digunakan pada kulit, dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.
Ini bisa meningkatkan risiko terbakar matahari atau kerusakan kulit lainnya jika terpapar sinar matahari secara langsung setelah penggunaan jeruk nipis.
Kontak dermatitis
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap jeruk nipis atau asam sitrat yang terkandung di dalamnya.
Ini dapat menyebabkan kontak dermatitis, yang ditandai dengan kemerahan, gatal, bengkak, atau ruam pada kulit yang terkena
Jerawat semakin parah
Meskipun beberapa orang merasakan perbaikan sementara setelah mengoleskan jeruk nipis pada jerawat, bagi beberapa individu, penggunaan jeruk nipis bisa memperburuk jerawat atau mengiritasi kulit lebih lanjut.
Baca Juga: Beda Jerawat dengan Bisul, Ternyata Penyebabnya Beda Jauh, Loh!
(*)