Ini terjadi ketika lapisan luar dari kelenjar adrenal rusak.
Adrenal merupakan kelenjar kecil di sistem endoktrin yang berada di atas setiap ginjal, berfungsi menghasilkan beberapa hormon.
Penyebab paling umum dari Addison’s disease adalah penyakit autoimun, yaitu kondisi ketika sistem imun menyerang sel-sel sehat di dalam tubuh.
Virus dan bakteri berbahaya juga dapat memicu keadaan tersebut.
Berikut beberapa faktor pemicu paling umum dari penyakit Addison:
- Gangguan kelenjar adrenal
- Penyakit autoimun
- Masalah genetik
- Tuberkulosis
- Riwayat operasi pengangkatan kelenjar adrenal
- Kanker yang menyebar ke kelenjar adrenal
- Infeksi menular seksual seperti HIV
3. Hemokromatosis
Hemokromatosis adalah kondisi ketika tubuh memiliki kadar zat besi berlebihan.
Kadar zat besi yang terlalu banyak bisa mengganggu kinerja jantung, hati, dan pankreas. Hal itu bisa memicu perubahan pada warna kulit.
Ada beberapa faktor pemicu yang bisa membuat seseorang mengalami hemokromatosis, yaitu kelainan mutasi genetik dan gangguan kesehatan tertentu seperti anemia, talasemia, atau gangguan hati kronis (hepatitis C dan dampak alkohol).
4. Akantosis nigrikans
Akantosis nigrikans adalah gangguan pada kulit yang ditandai dengan perubahan warna menjadi lebih gelap.
Mengutip dari Mayo Clinic, akantosis nigrikans paling sering terjadi di ketiak, selangkangan, leher, dan area lipatan lainnya.
Perubahan warna kulit akibat akantosis nigrikans biasanya dialami oleh orang yang obesitas dan pengidap diabetes.
Keadaan tersebut dapat mengindikasikan penyakit yang lebih serius, misalnya tumor dan kanker.