Stres yang signifikan, baik fisik maupun emosional, dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
Baca Juga: Meski Mens Tetap Hangat dan Intim dengan Suami, Begini Aktivitasnya
Ini dapat mengganggu siklus menstruasi dan menyebabkan perubahan dalam jumlah darah menstruasi atau durasi menstruasi.
Olahraga yang berlebih
Melakukan olahraga yang sangat intens atau aktivitas fisik yang berlebihan bisa menyebabkan perubahan dalam hormon dan siklus menstruasi.
Hal ini terutama terjadi pada atlet profesional atau mereka yang terlibat dalam olahraga tingkat tinggi.
Berat badan
Perubahan berat badan yang signifikan, baik penurunan berat badan yang drastis atau penambahan berat badan yang cepat, dapat memengaruhi siklus menstruasi.
Hal ini karena lemak tubuh memainkan peran dalam produksi hormon reproduksi.
Kesehatan reproduksi
Beberapa kondisi medis, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan tiroid, atau masalah kesehatan reproduksi lainnya, dapat memengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan menstruasi yang sedikit atau tidak teratur.
Baca Juga: Melakukan Hubungan Seks ketika Menstrusi, Dapat Menyebarkan IMS
Pemakaian obat
Perubahan dalam penggunaan kontrasepsi hormonal atau obat-obatan tertentu juga bisa memengaruhi siklus menstruasi.
Apabila Stylovers mengalami perubahan yang signifikan mengenai siklus menstruasi, bisa segera untuk konsultasi ke dokter obgyn untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat. (*)