Stylo Indonesia - Berpuasa di bulan Ramadan, merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seluruh umat Muslim.
Kegiatan berpuasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari gula darah yang terkontrol, mencegah darah tinggi, hingga mengurangi berat badan.
Terlepas dari berbagai manfaat kesehatan yang dimiliki, puasa juga terkadang membawa beberapa masalah kecil.
Salah satu masalah yang kerap dialami oleh banyak orang yang berpuasa adalah masalah bau mulut.
Bukan tanpa alasan, bau mulut saat berpuasa bisa timbul karena berkurangnya produksi air liur pada mulut.
Dikuti dari website drmichaels.com, air liur memiliki peran penting untuk mengurangi pertumbuhan bakteri pada mulut.
Sehingga, bayangkan bagaimana bakteri penyebab bau mulut dapat berkembang dengan lebih mudah karena produksi air liur yang berkurang saat puasa.
Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan berbagai pencegahan untuk mengurangi kemungkinan bau mulut saat puasa.
Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa Stylovers lakukan untuk mencegah bau mulut saat berpuasa.
Simak informasi lengkapnya, yuk!
Baca Juga: Pantas Bau Mulut Memengaruhi Kecantikan Seseorang, Ini Alasannya!
1. Buat Mulut Selalu Aktif
Terkesan aneh, ternyata membuat mulut selalu aktif berbicara dapat mencegah bau mulut.
Saat mulut aktif, produksi air liur bisa lebih lancar dan mencegah pertumbuhan bakteri.
Namun jangan berlebihan, karena membuat mulut aktif terkadang bisa menimbulkan rasa haus saat berpuasa.
2. Kumur-kumur
Melakukan kumur-kumur ternyata dapat menstimulasi kelenjar air liur di dalam mulut.
Saat kumur-kumur, otot pipi dan mulut akan bergerak dengan aktif untuk menstimulasi air liur.
Alih-alih air biasa, akan lebih baik menggunakan obat kumur yang juga dapat membantu membersihkan mulut.
Obat kumur dapat membantu membersihkan sela-sela gigi lebih baik dibanding air biasa.
3. Minum Air yang Cukup
Saat berpuasa, pastikan bahwa asupan air tetap dalam jumlah yang cukup.
Minumlah air dengan jumlah yang dianjurkan saat sahur ataupun berbuka.
Minum air dapat mencegah dehidrasi, dimana kelenjar air liur tidak dapat bekerja baik saat dehidrasi.
Baca Juga: Benjolan di Kepala Apakah Berbahaya? Coba Cek Kemungkinan Penyakit Ini
(*)