Jelang Ramadan, Ketahui Cara Mencuci Mukena Sesuai dengan Jenisnya!

By Annisa Suminar, Jumat, 16 Februari 2024 | 12:16 WIB
(ilustrasi) Jelang Ramadan, Ketahui Cara Mencuci Mukena Sesuai dengan Jenisnya! (freepik)

Stylo Indonesia - Tak terasa sebentar lagi umat muslim akan memasuki bulan Ramadan atau puasa.

Salah satu rutinitas saat bulan Ramadan adalah melakukan ibadah salat tarawih, nih!

Untuk itu, Stylovers perlu menyiapkan mukena yang bersih untuk menjalani ibadah.

Tak ada salahnya untuk mulai mencuci beberapa mukena yang ada di rumah agar bersih dan juga wangi seperti baru.

Ada beberapa cara mencuci mukena yang benar yang bisa kamu coba di rumah.

Cara mencuci mukena tergantung pada jenis kain dan hiasan yang digunakan. Berikut adalah beberapa panduan umum untuk mencuci mukena sesuai dengan jenisnya:

Mukena Katun atau Polyester Tanpa Bordir:

Cuci mukena secara terpisah dari pakaian lain menggunakan deterjen ringan.

Gunakan air dingin atau suhu rendah saat mencuci untuk mencegah penyusutan.

Hindari pemutih atau deterjen yang mengandung pemutih agar tidak merusak warna atau serat kain.

Stylovers dapat menggunakan mesin cuci dengan siklus yang lembut atau mencuci dengan tangan.

Jemur mukena di tempat yang teduh atau di bawah sinar matahari yang lembut.

Hindari menjemur terlalu lama di bawah sinar matahari yang terik.

Baca Juga: Langkah Terbaik Hilangkan Noda Kuning di Mukena, Ambil Bahan-bahan Dapur Berikut!

Mukena Sutra atau Satin:

Cuci mukena dengan tangan menggunakan air dingin dan deterjen yang lembut.

Hindari merendam terlalu lama untuk mencegah kerusakan serat sutra atau satin.

Jemur mukena dengan cara digantung di tempat yang teduh atau di dalam ruangan agar tidak terpapar sinar matahari langsung.

Setrika mukena dengan suhu rendah atau sedang jika diperlukan.

Mukena Bordir atau Berpayet:

Jika mukena memiliki bordiran atau payet yang sensitif, sebaiknya dicuci dengan tangan.

Hindari menggosok terlalu keras pada bagian bordir atau payet untuk mencegah kerusakan.

Gunakan deterjen yang lembut dan bilas dengan air bersih secara menyeluruh.

Hindari merendam terlalu lama dan menjemur di tempat yang teduh.

Setrika bagian yang tidak berhias dengan suhu rendah atau sedang.

Mukena Wol atau Rajutan:

Cuci mukena wol atau rajutan dengan tangan menggunakan deterjen yang dirancang khusus untuk wol.

Hindari merendam terlalu lama dan peras dengan lembut setelah mencuci.

Jemur dengan cara digantung di tempat yang teduh atau di dalam ruangan agar tidak terkena sinar matahari langsung.

Hindari menjemur terlalu lama agar wol tidak menjadi kaku atau rusak.

Pastikan untuk selalu membaca label instruksi pencucian pada mukena dan mengikuti petunjuk yang disarankan oleh produsen.

Dengan merawat mukena sesuai dengan jenisnya, kamu dapat menjaga kebersihan dan keawetan mukena selama mungkin.

(*)