Misalnya sindrom ovarium polikistik (PCOS), endometriosis, miom, infeksi, hingga kanker.
Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, dokter bisa mengetahui penyebab haid tidak teratur, apakah berkaitan dengan kondisi medis tertentu.
Kamu juga akan mendapatkan diagnosa yang tepat serta penangangan atau pengobatan yang sesuai.
Baca Juga: 4 Bahan Dapur Pereda Nyeri Haid untuk Remaja, Alami dan Ampuh!
3. Mencegah Komplikasi Kesehatan yang Berhubungan dengan Haid
Haid yang tidak teratur bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti anemia, infertilitas, osteoporosis, atau kanker.
Pemeriksaan kesehatan bisa membantu mencegah atau mengatasi komplikasi tersebut dengan memberikan terapi hormon, suplemen, atau operasi jika diperlukan.
4. Menjaga Kesehatan Mental dan Emosional
Tidak hanya pemeriksaan kesehatan fisik, pemeriksaan kesehatan juga dapat seputar psikis.
Haid yang tidak teratur dapat memicu terjadinya stres, kecemasan, depresi, bahkan paling rungan yaitu gangguan mood.
Pemeriksaan kesehatan bisa membantu mengurangi gejala-gejala tersebut dengan memberikan konseling, meditasi, atau obat-obatan jika diperlukan. (*)
Baca Juga: Ciri Haid Menjelang Menopause yang Perlu Kamu Sadari, Ini Tandanya