Stylo Indonesia - Bagi perempuan, mengalami siklus menstruasi setiap bulannya terkadang jadi momok yang menakutkan.
Sebagian perempuan biasanya memiliki beberapa kondisi fisik dan psikis ketika haid akan datang.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan siklus haid datang pada perempuan.
Datangnya siklus haid umumnya dalam satu putaran 28 hari dan bisa maju atau mundur dari tanggal haid setiap bulannya.
Rutinnya siklus menstruasi berjalan setiap bulannya bisa dipengaruhi oleh faktor kesehatan perempuan, asupan gizi yang dikonsumsi, aktivitas hingga tingkat stres dalam diri.
Ada sejumlah ciri-ciri telat haid yang diakibatkan oleh kondisi stres dalam pikiran yang meningkat.
Berikut ini ciri-cirinya yang perlu kamu ketahui.
Adanya perubahan pola menstruasi
Stres dapat menyebabkan perubahan dalam pola menstruasi, baik itu memperpendek atau memperpanjang siklus menstruasi.
Penting sekali untuk selalu rutin mencatat jadwal menstruasi kamu agar bisa memantau siklus yang berlangsung apakah masih dalam batas wajar atau tidak.
Kamu bisa mencatatnya manual di kalender atau melalui aplikasi pencatatan haid.
Telat menstruasi
Ciri berikutnya yang paling umum dialami jika kamu sedang stress adalah keterlambatan menstruasi.
Baca Juga: Sahabat Menstruasi untuk Perempuan, Ini Jenis Pembalut di Pasaran
Jika siklus menstruasi biasanya teratur, namun haid menjadi telat atau tidak datang sama sekali, stres mungkin menjadi salah satu penyebabnya.
Volume haid
Stres juga dapat mempengaruhi volume dan durasi haid.
Beberapa wanita melaporkan perubahan dalam jumlah darah yang keluar atau durasi siklus menstruasi yang berubah.
Gejala fisik dan emosional selama haid
Selain perubahan pada siklus menstruasi, stres juga dapat disertai dengan gejala fisik dan emosional seperti nyeri perut, sakit kepala, kelelahan, perubahan nafsu makan, dan suasana hati yang tidak stabil.
Hal ini biasanya akan berbeda ketika haid datang di saat tingkat stress lebih rendah.
Kemungkinan PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)
Meskipun stres dapat menjadi penyebab utama telat haid, kondisi medis seperti PCOS juga dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi.
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa penyebabnya memang stres dan bukan masalah kesehatan lainnya.
Nah, Stylovers, itulah ciri-ciri dari datang bulan yang telat akibat stres.
Kalau kamu mungkin mengalami hal seperti di atas, kamu bisa memulai upaya untuk mengatur stres di dalam diri.
Mulai dari mengatur gerak fisik seperti berolahraga, relaksasi, makan dengan gizi seimbang, tidur cukup, dukungan moril dari lingkungan terdekat, bisa menjadi cara untuk mengurangi tingkat stres.
Baca Juga: Mudah Ngamuk Jelang Datang Bulan, Ini Mitos Menstruasi Perempuan
Apabila dirasa belum ada perubahan atau tidak semakin membaik siklus menstruasinya, kamu bisa segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (*)