Pemanasan dan Pelumas:
Pastikan ada pemanasan yang cukup sebelum penetrasi. Pemanasan bisa membantu tubuh menjadi lebih rileks dan meningkatkan kenyamanan.
Penggunaan pelumas berbasis air juga bisa membantu mengurangi gesekan dan ketidaknyamanan selama hubungan seksual.
Komunikasi Terbuka:
Bicarakan dengan pasangan tentang keinginan, kekhawatiran, dan batasan masing-masing sebelumnya.
Komunikasi yang jujur dan terbuka dapat membantu membangun kepercayaan dan kenyamanan.
Posisi yang Nyaman:
Pilih posisi seks yang membuatmu merasa nyaman dan memberikan kontrol yang baik.
Beberapa posisi bisa mengurangi tekanan pada area yang sensitif.
Rileks dan Jangan Terburu-buru:
Upayakan untuk rileks dan tidak terburu-buru.
Memahami bahwa ekspektasi dan kecemasan bisa memengaruhi pengalaman.
Jangan ragu untuk memperlambat ritme atau menghentikan aktivitas jika merasa tidak nyaman.
(*)