Ciri Khas Batik Loempo dari Sumatra Barat, Gambarkan Budaya Minangkabau

By Cerysa Nur Insani, Rabu, 20 Desember 2023 | 13:30 WIB
Motif Itiak Pulang Patang ciri khas Batik Loempo dari Sumatra Barat. (instagram.com/batik.loempo)

Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu sempat mengira kalau kain batik hanya berasal dari Jawa?

Ternyata, istilah batik merujuk pada teknik pewarnaan kain menggunakan lilin.

Jadi, setiap daerah bisa menciptakan motif batik yang menggambarkan budaya mereka sendiri selama dibuat menggunakan teknik batik.

Salah satunya adalah Batik Loempo dari Sumatra Barat yang menggambarkan filosofi kehidupan masyarakat Minangkabau.

Yuk, intip keunikan Batik Loempo dari Sumatra Barat berikut ini!

Batik Loempo diinisiasi oleh Novia Hertini, pendiri Batik Loempo yang juga memiliki latar belakang sebagai perancang busana.

Motif batiknya menggambarkan kekayaan alam, budaya, serta peran perempuan dalam budaya Minangkabau.

Salah satu ornamen kebanggaan yang banyak digunakan adalah rumah gadang, tempat masyarakat dan keluarga berkumpul dalam budaya Minangkabau di Sumatra Barat.

Alam Sumatra Barat yang sejuk dan pemandangannya yang indah juga kerap dituangkan dalam motif-motif batik.

Salah satu motif yang juga menjadi ciri khas dari Batik Loempo adalah motif Itiak Pulang Patang yang memiliki arti satu komando.

Baca Juga: Motif Batik Tanah Seram dari Maluku Tengah, Kekayaan Indonesia Timur

Motif ini menggambarkan tingkah laku hewan itik yang selalu berjalan beriringan dan teratur ketika petang untuk pulang ke kandang.

Makna filosofis dari motif ini menggambarkan keselarasan dan keserasian kehidupan masyarakat Minangkabau.

Pemberdayaan Masyarakat Lewat Batik

Lewat Batik Loempo, Novia juga turut berkontribusi lewat pengabdian terhadap masyarakat.

Logo dari Batik Leompo menggambarkan 5 dari 11 nagari atau desa yang sudah dididik.

Yup, Batik Loempo telah memberdayakan masyarakat dari 5 desa sebagai pengrajinnya.

Hingga saat ini, Batik Loempo sudah berjalan tahun ke-8.

Pada tahun ke-6, Batik Loempo mendapatkan Penghargaan Upakarti dari Presiden Jokowi dalam hal pemberdayaan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.

"Masyakarat yang awalnya tidak memiliki penghasilan, dengan diajarkan membatik sehingga mereka memiliki penghasilan," ujar Novia ketika ditemui pada perayaan Hari Batik Nasional 2023 yang diadakan di Museum Batik Indonesia lalu (2/10).

Novia juga terus mengharapkan dukungan dari pemerintah agar produk batik ini bisa dipakai dan dimanfaatkan.

Baca Juga: Keindahan Motif Batik Jumputan UKM Kampung Batik Kauman Solo yang Semakin Naik Kelas

"Kami membantun perkampungan batik secara mandiri, dukungan pemerintah juga kami sangat harapkan, bagaimana produk-produk ini bisa dipakai dan dimanfaatkan oleh pemerintah daerah setempat," tutupnya.

Nah, itu dia Stylovers ciri khas Batik Loempo dari Sumatra Barat yang menggambarkan budaya masyarakat Minangkabau.

Ternyata, berbagai daerah di Indonesia juga memiliki motif batik mereka sendiri yang tak kalah menarik, ya!

Jadi semakin semangat untuk mengoleksi kain batik dari berbagai daerah di Indonesia ya, Stylovers! (*)

Baca Juga: Denny Wirawan Kembangkan Batik Kudus dalam Koleksi Busana Baru Sandyakala Smara