Stylo Indonesia - Kain batik jumputan kini semakin disukai, khususnya Milenial dan Gen Z.
Hal ini bisa dilihat dari banyaknya para Milenial dan Gen Z mengenakan busana dari kain batik jumputan di berbagai acara.
Motif batiknya yang simpel dan modern serta pilihan warna yang colorful, gak heran kain batik jumputan semakin banyak peminatnya.
Dalam liputan Stylo Heritage kali ini, tim Stylo Indonesia berkesempatan langsung bertemu dengan produsen kain batik jumputan di Kampung Batik Kauman, Kota Solo.
Kecintaannya terhadap karya seni tradisional Solo, membuat Ibu Nafisah memulai usahanya memproduksi batik tulis dan kain batik jumputan.
Baca Juga: IN2MF 2023, Perpaduan Batik Parang dan Megamendung dalam Koleksi Rancangan Lidiahadiwinoto
Berbagai model, motif dan warna kain batik jumputan milik Ibu Nafisah langsung mencuri perhatian tim Stylo Indonesia.
Diungkapkan oleh Ibu Nafisah, untuk menciptakan satu kain batik jumputan dibutuhkan ketekunan karena proses pembuatannya yang butuh waktu lama.
"Keunikan kain batik jumputan dari proses pembuatannya yang tidak bisa digantikan dengan mesin atau teknologi modern," tuturnya.
Ibu Nafisah pun menjelaskan cara pembuatan kain batik jumputan yang dilakukan dengan cara tradisional.
KOMENTAR