Stylo Indonesia - Setiap tahun, LaSalle College Jakarta menggelar Creative Show, sebuah ajang pameran yang menghadirkan karya-karya unggul dari para mahasiswa.
Melalui proyek-proyek akhir mereka, acara ini bertujuan memberikan perspektif segar mengenai desain dan menjelajahi berbagai medium serta disiplin ilmu kreatif.
Tema untuk tahun ini adalah "Equilibrium" atau keseimbangan.
Konsep ini mencerminkan hasil karya lintas disiplin mahasiswa dalam ekosistem kreatif LaSalle College Jakarta.
Lebih dari sekadar pameran, "Equilibrium" menjadi aspirasi untuk terus mengembangkan ekosistem kreatif, merangsang ide kreatif baru, dan menciptakan keseimbangan harmonis.
"Tahun ini lebih banyak menggunakan kain dari berbagai daerah yang di desain lebih modern mengikuti perkembangan zaman. Wastra nusantara yang digunakan antara lain Songket Palembang menggunakan pewarna alami, Batik Jambi, Tenun Ikat Dayak, Tenun Sumba Gradasi, dan Tenun Gedog Tuban. Total 150 looks, terbagi dalam 6 sequence, mulai dari busana pria, busana wanita, ready to wear deluxe, hingga couture dress." tutur Shinta Djiwatampu, Program Director Fashion Desig.
Tidak hanya itu, tahun ini LaSalle College International (LCI) Education dengan bangga memperkenalkan wajah barunya.
Dengan penekanan pada warna-warna cerah dan desain modular, perubahan ini mencerminkan adaptabilitas dan semangat dinamis LCI Education serta LaSalle College Jakarta dalam menumbuhkan bakat-bakat terbaik di sektor kreatif.
Rebranding tersebut sangat terkait dengan tema "Equilibrium" yang menonjolkan kebersamaan dalam ekosistem kreatif, dengan pendekatan multidisiplin.
Ini sejalan dengan nilai brand mereka yang selalu mengutamakan kolaborasi dan adaptabilitas, tercermin dalam berbagai ikon dan elemen bentuk yang terbuka untuk berbagai interpretasi.
Baca Juga: Cosmetic Day 2023, Tips Membangun Branding yang Kuat dari Luna Maya