Iritasi Kulit
Penggunaan produk kimia seperti sabun, pantyliner, deterjen, atau bahkan pakaian dalam yang terlalu ketat bisa mengiritasi kulit di sekitar vagina, menyebabkan gatal.
Reaksi Alergi
Alergi terhadap kondom, spermisida, produk perawatan tubuh, atau bahkan bahan kimia dalam pakaian dapat menyebabkan iritasi dan gatal.
Menopause atau Perubahan Hormonal
Pada wanita yang mengalami menopause atau perubahan hormonal, kekeringan vagina yang disebabkan oleh penurunan estrogen bisa menjadi penyebab gatal.
Jika kamu mengalami gatal-gatal yang berkelanjutan atau tidak biasa di area vagina, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesehatan reproduksi.
Mereka dapat membantu menentukan penyebab pasti dari gatal tersebut dan memberikan pengobatan yang sesuai, tergantung pada kondisimu.
Jangan gunakan produk apapun tanpa konsultasi medis terlebih dahulu, karena bisa memperburuk masalah atau menyebabkan iritasi lebih lanjut.
(*)