Stylo Indonesia - Halo Stylovers! Euforia Jakarta Fashion Week (JFW) 2024, yang berlangsung selama sepekan penuh, nampaknya masih menjadi bahasan hangat.
Pasalnya JFW 2024 menjadi perhelatan mode terbesar se-Asia Tenggara, yang pastinya turut diramaikan oleh beberapa brand fesyen populer di antara pencinta mode.
Tidak ketinggalan, salah satu brand fesyen lokal Putri Pare Setiawati turut menampilkan koleksi terbarunya di JFW 2024 pada Kamis (26/10/2023), di City Hall Pondok Indah Mall (PIM) 3.
Istimewanya, Putri Pare Setiawati menggaet bintang tanah air sebagai muse yakni Adinia Wirasti, Maudy Koesnaedi, dan Miriam Wiwied Muljana.
Usung tema Kebaya Nusantara, koleksi terbaru ini terdiri atas beberapa busana dengan nuansa warna Lembayung.
Sesuai namanya, koleksi berfokus pada berpalet ungu tua sampai muda, ditambahkan dengan warna merah ati yang klasik hingga warna wortel (oranye stabilo) yang kekinian.
Terdapat model unggulan Kebaya Krah Tumpang dengan aksen lengan tanpa kerung, sebagai koleksi utama yang diusung.
Keseluruhan koleksi kebaya terbuat dari bahan Sutera, Ageman Kain danSelendang melalui proses Batik Tulis di atas bahan sutera crep dan katun terbaik.
Secara spesial mengangkat motif Parang Barong dan motif Poleng sebagai ciri khas Putri PareSetiawati.
Adapula motif jagoan lain seperti dengan motif Candi Borobudur, Roro Jonggrang,Ratu Boko, sentuhan motif lurik, kawung, bunga srengenge dan burung cendrawasih kembar.
Kain batik tulis ini menggunakan warna alam seperti sogan dan indigo yang diambil dari alamsemesta, sebagai tanda kejayaan Nusantara yang diwariskan ke generasi penerus agar dirawat dan juga dikenakan.
Dengan 15 gaya yang dibawakan oleh Muse; Maudy Koesnaedi, Adinia Wirasti danpara model profesional, terdapat beberapa kebaya dengan potongan gaya tertentu.
Di antaranya ada Kebaya gaya Solo Kuno, Kebaya Panjang dengan detail pada dada aksen khas Jogja, kemben/kutu baru yang terinspirasi dari Kebaya Ibunya, juga Kebaya berkerah yang dinamai Kebaya Rembang (kota lahir RA Kartini).
Menyempurnakan tampilan dari 15 looks ini, rambut model ditata tanpa poni, dahi terlihat sepertipara perempuan di-era kerajaan Majapahit dan tanpa aksesoris.
Hal ini diungkapkan memiliki filosofi untuk mengekspos kecantikan perempuan ciptaan Tuhan yang sudah cantik bagaikan perhiasan itu sendiri.
Tidak ketinggalan selop-selop tertutup gaya jaman dulu berwarna nuansa Lembayung turut melengkapi look koleksi terbaru Putri Pare Setiawati ini. (*)