Apakah Menggunakan Sunscreen di Malam Hari Menghasilkan Efek Samping?

By Novita Ibnati Awalia, Kamis, 19 Oktober 2023 | 14:25 WIB
Ilustrasi sunscreen
Ilustrasi sunscreen (Stylo Indonesia)

Stylo Indonesia - Sunscreen adalah senjata utama dalam melawan kerusakan kulit akibat sinar matahari.

Namun, seringkali muncul pertanyaan: apakah aman menggunakan sunscreen di malam hari?

Umumnya sunscren memang dikenakan saat siang hari saja.

Nah, di artikel ini, kita akan membahas mitos dan fakta seputar penggunaan sunscreen di malam hari serta potensi efek samping yang mungkin terjadi.

1. Mitos: Sunscreen di Malam Hari Tidak Diperlukan

Fakta: Kulit tetap dapat terpapar sinar UV bahkan di dalam ruangan, terutama jika Stylovers tinggal di lingkungan dengan lampu yang terang atau menggunakan perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop, yang memancarkan sinar biru yang dapat merusak kulit.

2. Mitos: Sunscreen di Malam Hari Membuat Kulit Tertutup dan Sulit Bernapas

Fakta: Sunscreen modern dirancang agar ringan dan mudah diserap oleh kulit.

Molekul-molekulnya sangat kecil sehingga sunscreen dapat meresap dengan baik tanpa memberikan rasa lengket atau berat pada kulit.

3. Mitos: Penggunaan Sunscreen di Malam Hari Menyebabkan Pori-Pori Tersumbat

Baca Juga: Berapa Lama Sunscreen Meresap dan Bertahan? Ketahui Faktor Ini!

 

Fakta: Sunscreen non-komedogenik tidak menyumbat pori-pori. Dalam kebanyakan kasus, sunscreen diformulasikan agar tidak menyebabkan jerawat atau komedo.

4. Mitos: Sunscreen di Malam Hari Mengurangi Produksi Vitamin D

Fakta: Sunscreen tidak menghentikan produksi vitamin D sama sekali. Vitamin D sebagian besar didapat melalui paparan sinar matahari selama beberapa menit setiap hari, bahkan dengan menggunakan sunscreen.

5. Mitos: Sunscreen di Malam Hari Meningkatkan Risiko Alergi

Fakta: Reaksi alergi terhadap sunscreen tidak berkaitan dengan waktu penggunaannya. Alergi lebih mungkin terjadi karena bahan-bahan tertentu dalam produk daripada waktu penggunaan.

6. Mitos: Sunscreen di Malam Hari Menghambat Proses Regenerasi Kulit

Fakta: Sunscreen tidak menghambat proses regenerasi kulit. Malah, melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dapat mendukung proses regenerasi dan mempertahankan kulit yang sehat.

Penggunaan sunscreen di malam hari tidak menyebabkan efek samping yang signifikan jika digunakan dengan benar.

Sebaliknya, melindungi kulit dari sinar UV saat beraktivitas di dalam ruangan juga penting untuk mencegah kerusakan kulit jangka panjang.

Pastikan untuk memilih sunscreen dengan SPF yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan menggunakannya secara konsisten, baik di pagi hari sebelum beraktivitas di luar ruangan maupun di malam hari sebelum tidur.

Dengan langkah-langkah perlindungan yang tepat, kulit dapat tetap sehat dan bersinar, bahkan dalam kondisi sinar matahari yang terbatas. (*)

#SemuaBisaCantik