Stylo Indonesia - Stylovers, menyaksikan kekayaan wastra Indonesia di panggung internasional tentunya merupakan suatu kebanggaan.
Kali ini, sebuah pencapaian diraih atas kerja sama Komunitas Jarpuk Rindang dengan desainer Yurita Puji.
Kolaborasi keduanya membawa bendera Indonesia tampil di panggung Fashions Finest SS24 London Fashion Week, di St John's Hyde Park London pada 16 September 2023, pukul 14.00 waktu setempat.
Fashions Finest sendiri merupakan panggung yang menampilkan karya desainer independen di masa London Fashion Week berlangsung.
Lokasi pertunjukannya, St John's Hyde Park, adalah sebuah gereja yang terletak di jantung kawasan perumahan yang tenang di Hyde Park Estate, London.
Bangunan ini merupakan gereja kuno yang selesai dibangun pada tahun 1832.
Tampilkan Tenun Lombok Karya Perempuan
Komunitas Jarpuk Rindang adalah komunitas perempuan yang bergerak di bidang usaha kecil di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Salah satu kegiatan komunitas ini adalah membuat tenun secara tradisional menggunakan alat tenun bukan mesin.
Kain yang dihasilkan biasanya berupa rayon dan sutra.
Baca Juga: Yurita Puji Bersama Komunitas Jarpuk Rindang Hadirkan Koleksi Busana Muslim di Panggung LIMOFF 2023
Para perempuan ini menenun untuk membantu perekonomian keluarga anggota komunitas Jarpuk Rindang.
Kegiatan menenun dilakukan di waktu senggang mereka setelah menyelesaikan urusan rumah tangga sehari-hari.
"Komunitas ini memiliki potensi yang bagus banget, karena sudah dapat mass product untuk dapat go international atau mendapat klien dari luar, quality control-nya sudah bagus banget," jelas desainer Yurita Puji.
"Menenun yang dilakukan oleh komunitas ini dikerjakan di tengah-tengah pekerjaan mereka sebagai ibu rumah tangga dan penghasilan mereka ini sebagai penopang keluarga mereka," tambahnya.
Yurita menambahkan, sebelumnya komunitas ini juga sudah pernah mengikuti beberapa fashion show di Indonesia.
Kali ini, kain tenun dari komunitas Jarpuk Rindang diolah oleh Yurita Puji dan ditampilkan dalam peragaan busana di panggung Fashions Finest di masa London Fashion Week bersama beberapa desainer dari negara lain.
Di antaranya adalah Noor Haidi dari Irak, Liquorish dari Inggris, Afro Fashion dari Malawi, Paige Lawler dari Inggris, Kelikume dari Inggris, dan Chisle by MR dari India.
Kain tenun yang digunakan didominasi warna lembut seperti sage, cokelat muda, dan kuning muda.
Sedangkan motif kain tenun yang ditampilkan di antaranya ada motif lepang, motif ranting kembang, motif bulan enggok, motif bulan ranting, dan motif nanas.
Para penenun sangat senang karya mereka dilibatkan untuk pertunjukkan di masa London Fashion Week ini.
Baca Juga: Kolaborasi Yurita Puji dengan Kanya Official Hadirkan Koleksi Bertajuk Jakarta Berwarna
Secara khusus mereka membuat kain untuk ditampilkan di sana dengan pemilihan warna lembut, sesuai dengan tren di Eropa saat ini.
Pada kesempatan kali ini, kain tenun hasil karya komunitas Jarpuk Rindang ditampilkan dengan perpaduan bersama kain sifon, duches, dan tile.
Ada sepuluh set koleksi busana dengan desain adibusana yang ditampilkan di panggung Fashions Finest.
Dari koleksi yang ditampilkan, terlihat ada desain bustier, dress dengan potongan A-line, blus, rok panjang, serta rok midi dengan desain feminin dan anggun.
Semua koleksi ini dipercantik dengan mutiara, manik-manik, kristal, renda, dan bulu-bulu.
Kekayaan budaya Lombok yang otentik tak hanya ditampilkan lewat tenun Lombok saja dalam fashion show tersebut.
Tetapi juga alunan musik yang menggunakan alat musik dari Lombok, hingga cendera mata berupa anting mutiara Lombok serta buklet tentang Lombok yang diberikan kepada para tamu. (*)