Kenapa Miss V Perih Saat Kencing Setelah Berhubungan Intim? Ini Penyebabnya!

By Annisa Suminar, Kamis, 14 September 2023 | 17:10 WIB
(ilustrasi) selangkangan perempuan (freepik)

Stylo Indonesia - Miss V perih setelah berhubungan intim sepertinya merupakan permasalahan yang bisa dialami oleh perempuan.

Beberapa perempuan juga mengalami miss v perih saat buang air kecil setelah berhubungan intim.

Miss v perih saat kencing setelah berhubungan intim ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor penyebab.

Salah satu penyebabnya adalah terkait dengan perubahan dalam saluran kemih dan daerah genital yang terjadi selama atau setelah hubungan seksual.

Beberapa penyebab umum rasa perih ini meliputi:

1. Iritasi Fisik

Selama hubungan seksual, gesekan atau tekanan dapat menyebabkan iritasi pada vagina dan uretra (saluran kencing).

Ini bisa membuat uretra terasa perih saat buang air kecil setelahnya.

2. Infeksi

Infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia atau gonore dapat menyebabkan peradangan pada uretra, yang bisa menghasilkan rasa perih saat buang air kecil.

3. Keringat dan Kelembapan

Aktivitas seksual yang intens atau berkepanjangan dapat menyebabkan keringat dan kelembapan di daerah genital, dan ini bisa mengiritasi kulit di sekitar uretra.

4. Alergi atau Reaksi terhadap Produk

Baca Juga: Gatal di Miss V Semakin Mengganggu? Cari Tahu Kapan Harus ke Dokter!

Beberapa wanita mungkin mengalami alergi terhadap bahan dalam kondom, pelumas, atau produk seksual lainnya yang digunakan selama aktivitas seksual.

Ini dapat menyebabkan rasa perih.

5. Trauma

Trauma fisik pada daerah genital, seperti gesekan yang terlalu kasar atau penetrasi yang tidak nyaman, dapat menyebabkan peradangan dan rasa perih.

6. Perubahan Hormonal

Perubahan hormon selama siklus menstruasi atau kehamilan dapat memengaruhi kelembapan dan sensitivitas daerah genital, yang mungkin membuat buang air kecil terasa perih.

7. Reaksi Kimia

Beberapa produk perawatan tubuh atau pembersih yang digunakan sebelum atau setelah berhubungan seksual mungkin mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit dan uretra.

Penting untuk dicatat bahwa rasa perih setelah berhubungan intim bukanlah hal yang biasa atau normal.

Jika kamu mengalami rasa perih yang berulang atau berkepanjangan setelah berhubungan seksual, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau dokter kandungan.

Mereka dapat membantu mendiagnosis penyebabnya dan memberikan perawatan yang sesuai, apakah itu perawatan untuk infeksi, saran mengenai pelumas yang aman, atau penanganan masalah kesehatan lainnya yang mungkin terlibat.

Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika mengalami ketidaknyamanan atau perubahan yang tidak biasa pada organ genitalmu.

(*)