Srikandi untuk Negeri, Katharina Inkiriwang Dirikan Brand Fashion Sustainable MASSHIRO&Co. dari Pengalaman sebagai Ibu Menyusui

By Cerysa Nur Insani, Jumat, 1 September 2023 | 15:20 WIB
Srikandi untuk Negeri, Katharina Inkiriwang (Dok. MASSHIRO&Co.)

Stylo Indonesia - Halo, Stylovers! Kali ini, Stylo Indonesia akan membagikan kisah sosok inspiratif Srikandi untuk Negeri yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.

Cerita sosok inspiratif Srikandi untuk Negeri kali ini datang dari Katharina Inkiriwang, CEO brand fashion lokal MASSHIRO&Co. yang ia buat berdasarkan pengalamannya sebagai ibu menyusui.

Ada banyak hal yang bisa menjadi inspirasi Stylovers dari Katharina Inkiriwang dalam menjalani bisnisnya.

Pastinya Stylovers makin penasaran dengan kisah lengkap sosok inspiratif Srikandi untuk Negeri kali ini, kan?

Yuk, langsung simak kisah Srikandi untuk Negeri, Katharina Inkiriwang pendiri brand fashion lokal MASSHIRO&Co. berdasarkan pengalamannya sebagai ibu menyusui yang telah dirangkum oleh Stylo Indonesia.

Buat Brand Fashion dari Pengalaman Menyusui

Menurut Katharina Inkiriwang, CEO dari MASSHIRO&Co., kemeja putih merupakan fashion item paling penting yang harus ada di setiap lemari baju.

MASSHIRO&Co. lahir dari kegundahan Katharina bersama seorang rekan kerja perempuan yang saat itu sama-sama baru melahirkan anak pertama dan tengah bersiap untuk kembali bekerja.

Sebagai seorang perempuan berkarier, kemeja putih pastinya jadi salah satu pilihan busana andalan untuk bekerja.

Namun, Katharina menyadari bahwa kemeja yang biasa ia pakai sangat gampang kusut ketika harus dipakai seharian di kantor.

Baca Juga: Srikandi untuk Negeri, Ika Sastrosoebroto Memilih Menjadi PR Agar Selalu Ada di Samping Anak

Apalagi, saat itu dirinya perlu memompa ASI beberapa kali sehari sebagai seorang ibu menyusui.

Lahirlah kebutuhan akan kemeja putih yang tetap bisa rapi meski dipakai sepanjang hari.

“Kita lihat ada opportunity bahwa belum ada nih kemeja yang enggak gampang lecek, bisa dipakai seharian, harganya juga affordable tapi kualitasnya bagus untuk bisa dicuci-pakai sampai 30 kali lebih,” tukas Katharina.

Nama MASSHIRO&Co. sendiri diambil dari bahasa Jepang “masshiro” yang artinya sangat putih atau pure white.

“Kita sangat terinspirasi akan kerapian dan struktur yang ada di kebudayaan Jepang, sesuatu yang sangat sesuai dengan MASSHIRO&Co. as a brand. Sangat sleek, enggak aneh-aneh, very classic,” jelas Katharina.

Kolaborasi brand lokal Masshiro&Co. dan desainer Rama Dauhan. (Dok. Marsha Ayu)

“Dan juga nilai-nilai yang mereka pegang, yang kita junjung tinggi kayak honor dan integrity,” tambahnya.

Kemeja pertama yang dirilis oleh MASSHIRO&Co. adalah Aimi yang merupakan sebuah shirt dress.

Menurut Katharina, keunggulan MASSHIRO&Co. adalah kualitas bahan dan pola yang tetap terlihat bagus di berbagai bentuk tubuh.

MASSHIRO&Co. juga berusaha menuangkan kreativitas untuk memberi sentuhan berbeda pada setiap model kemeja yang pada dasarnya begitu sederhana ini.

Selain kemeja putih, MASSHIRO&Co. kini sudah memiliki berbagai model busana lain dengan beberapa pilihan warna.

Baca Juga: Srikandi untuk Negeri, Atiqotul Musyarrofah Hadapi Peluang dan Tantangan Berbisnis Seblak Militan di Bidang Kuliner

Hal penting lainnya adalah MASSHIRO&Co. memiliki sejumlah koleksi dengan ukuran lingkar dada di atas 100 cm.

Selain merupakan pertimbangan dari ide awal MASSHIRO&Co. yang muncul dari seorang ibu menyusui, Katharina juga ingin memberi pilihan pada perempuan yang tidak percaya diri dengan lingkar dada besar dan kerap kesulitan mencari pakaian.

“Kita tetap punya model-model dan pola-pola yang benar-benar terlihat bagus dan enggak membuatnya terlihat semakin besar,” ujarnya.

Pilihan Fesyen Berkelanjutan dan Etis

MASSHIRO&Co. juga merupakan salah satu brand fashion lokal yang mengusung sustainability dan ethical fashion.

Salah satu langkah berkelanjutan yang diambil oleh MASSHIRO&Co. adalah memakai kemasan dari biodegradable polybag yang terbuat dari singkong.

Selain itu, MASSHIRO&Co. juga pernah mengeluarkan koleksi Matters by MASSHIRO&Co. menggunakan bahan yang berkelanjutan dengan kualitas semirip mungkin dengan bahan yang biasa mereka pakai.

Matters by MASSHIRO&Co., koleksi yang dirancang khusus menggunakan bahan berkelanjutan. (www.instagram.com/masshiroandco)

Katharina juga mengaku MASSHIRO&Co. sangat memerhatikan seluruh supply chain mereka dalam rangka menjadi brand yang dapat melaksanakan ethical fashion.

“Kita benar-benar berusaha untuk punya kendali atas the whole supply chain dari awal sampai akhir,” tukasnya.

Gentingnya Bisnis Fashion di Masa Pandemi

Sebagai sebuah brand fashion lokal, tentunya kondisi pandemi turut memberi dampak terhadap MASSHIRO&Co.

Baca Juga: Srikandi untuk Negeri, Rr. Ayu Maulida Puteri Indonesia 2020 yang Peduli Dunia Sosial Lewat Gerakan Senyum Desa

Setelah penjualan offline di department store menurun drastis, MASSHIRO&Co. memutuskan untuk memperlebar distribusi online lewat website dan platform e-commerce.

Di awal pandemi, MASSHIRO&Co. juga bertahan dengan hanya memproduksi produk best sellers mereka dan memberi sejumlah variasi pada produk best sellers tersebut.

Strategi itu sukses membuat MASSHIRO&Co. bertahan dengan adanya pelanggan setia, ditambah dengan bertambahnya pelanggan baru setelah masuk ke platform e-commerce.

Dengan memperkuat penjualan dan branding MASSHIRO&Co. secara online, kini MASSHIRO&Co. sudah dapat kembali membuka distribusi offline lewat showroom yang berada di Darmawangsa, Jakarta. (*)

Baca Juga: Srikandi untuk Negeri, Fathimah Himmatina Berhasil Jalankan Budidaya Belatung Maggot Lewat Bisnis Magobox