Kisah historis dari Candi Borobudur tentang kehidupan, kedamaian, dan cinta kasih dihadirkan dalam aneka bentuk perhiasan seperti cincin, anting, gelang, kalung, serta liontin.
Koleksi perhiasan tersebut dipadukan dengan pesona busana dari kain tradisional Indonesia yang berdesain futuristik dan modern.
Diharapkan koleksi dengan sentuhan kekayaan seni dan budaya Indonesia ini menjadi daya pikat bagi pecinta fesyen global.
Koleksi AYUMI
Jenama fesyen AYUMI akan kembali menghadirkan keindahan songket Pandai Sikek hasil kerajinan UMKM Sumatera Barat di panggung NYFW.
Desainer jenama ini, Marina Christyanti Ayumi mengeksplorasi songket dan sentuhan mutiara Lombok menjadi sepuluh set busana yang konstruktif dan bersiluet modern dengan palet warna pop seperti fuchsia, lime green, dan ungu.
Unsur tradisional dari kain songket bersalin rupa menjadi rangkaian busana dengan desain masa kini berciri pop yang diberi tajuk “A Pop of Culture”.
Koleksi Ghea Panggabean
Desainer kebanggaan Indonesia, Ghea Panggabean akan menampilkan koleksi bertema "Mamuli Sumba" sebagai sebuah penghormatan terhadap kekuatan dan ketahanan wanita-wanita Sumba, yang menenun cerita dan warisan mereka ke dalam setiap kain penuh dengan hati.
Desainer yang dikenal komitmennya selama empat dekade dalam menerjemahkan budaya dan warisan Indonesia menjadi fesyen kontemporer ini akan menghadirkan koleksi apik yang menyatukan warna-warna cerah, pola-pola yang unik dari kain tenun Sumba dalam bentuk jaket aplikasi tenun Sumba Pahikung dan Hinggi, selendang Ikat Sumba sebagai aksen yang anggun, stelan busana dengan tehnik print di atas bahan-bahan yang ringan untuk dipadankan dengan tenun tangan, bordir yang rumit, dan aksesoris asli Sumba, seperti Mamuli.
Koleksi IKAT Indonesia by Didiet Maulana