Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu pernah bertanya-tanya tentang kenapa gigi kuning padahal sudah sikat gigi?
Gigi yang tetap kuning meskipun sudah sikat gigi rasanya menjadi permasalahan banyak orang.
Kenapa gigi kuning padahal sudah sikat gigi ternyata disebabkan oleh banyak faktor.
Gigi yang tetap kuning meskipun sudah rajin menyikat gigi dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Beberapa alasan umum mengapa gigi bisa tetap kuning termasuk:
1. Polusi Makanan dan Minuman
Konsumsi makanan dan minuman tertentu dapat menyebabkan pewarnaan pada gigi.
Misalnya, kopi, teh, anggur merah, soda, dan makanan berwarna gelap seperti berry dapat mengendap pada enamel gigi dan menyebabkan perubahan warna.
2. Merokok:
Produk tembakau, termasuk merokok, dapat menyebabkan perubahan warna gigi.
Zat-zat kimia yang terdapat dalam rokok dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan pewarnaan.
3. Ketidakseimbangan Mineral
Baca Juga: Gigi Kuning Jadi Putih dengan Cepat Mengonsumsi Buah Ini, Cobain yuk!
Gigi yang terlalu banyak mengandung fluorosis atau ketidakseimbangan mineral lainnya dapat menyebabkan warna gigi yang kuning.
Ini terutama mempengaruhi gigi saat masa perkembangan.
4 .Penyakit Gusi:
Penyakit gusi seperti gingivitis atau periodontitis dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi.
Penyakit gusi dapat menyebabkan peradangan dan merusak jaringan penyangga gigi, yang bisa memengaruhi penampilan gigi.
5. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, enamel gigi dapat menjadi lebih tipis dan mengungkapkan lapisan dentin yang lebih kuning di bawahnya.
6. Genetik
Warna gigi juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik.
Beberapa orang mungkin memiliki gigi yang cenderung lebih kuning daripada yang lain.
7. Ketidakseimbangan Asam: Konsumsi makanan dan minuman yang asam dapat merusak enamel gigi dan mempercepat perubahan warna.
Untuk menjaga gigi tetap putih, selain rajin menyikat gigi (minimal dua kali sehari), Stylovers juga dapat mempertimbangkan beberapa tindakan berikut:
– Hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan pewarnaan gigi atau konsumsi dalam batas yang wajar.
– Gunakan pasta gigi pemutih atau produk pemutih gigi yang direkomendasikan oleh dokter gigi.
– Konsultasikan dengan dokter gigi untuk pemeriksaan rutin dan pembersihan profesional guna menghilangkan plak dan karang gigi.
– Hindari merokok dan produk tembakau lainnya.
Jika kamu sangat khawatir tentang warna gigi, konsultasikan dengan dokter gigi.
Mereka dapat memberikan saran lebih lanjut tentang perawatan pemutihan gigi yang sesuai dengan kondisimu.
(*)
(Artikel ini dibuat dengan bantuan chat AI)