Stylo Indonesia - Stylovers pasti sudah tahu bahwa polusi udara Jakarta tengah masuk ke tahap yang memprihatinkan.
Stylovers juga kerap bertanya apakah polusi udara Jakarta menyebabkan jerawat pada wajah?
Pada dasarnya, polusi udara Jakarta dapat menyebabkan jerawat, terutama pada wajah yang kerap terpapar udara Jakarta yang mengandung banyak polutan.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai polusi udara Jakarta menyebabkan jerawat, kamu bisa simak informasi yang Stylo sajikan berikut ini!
Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Parah, Ini Cara Mencegah Jerawat Akibat Polusi
Dapat dipicu oleh banyak faktor, berikut 5 faktor pemicu munculnya jerawat akibat polusi udara Jakarta yang harus diwaspadai.
1. Penyumbatan Pori-pori
Partikel-partikel polusi dapat menempel pada kulit dan menyumbat pori-pori yang mengakibatkan penumpukan minyak, kotoran, dan sel kulit mati di dalam pori-pori.
Hal ini jelas menyebabkan pembentukan jerawat, karena adanya penyumbatan pori-pori pada wajah.
Baca Juga: Berapa Lama Bekas Jerawat Hitam Dapat Hilang? Wajib Tahu Fakta Ini!
2. Radikal Bebas
Polusi udara Jakarta menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak struktur kulit dan memicu peradangan.
Peradangan kulit dapat memicu produksi minyak berlebihan serta pembentukan jerawat yang dapat di awali dengan munculnya bruntusan.
3. Iritasi Kulit
Zat kimia dan partikel-partikel polutan dalam udara berpeluang besar menyebabkan iritasi pada kulit.
Kulit yang teriritasi lebih rentan terhadap masalah kulit, termasuk jerawat.
4. Peradangan Umum
Polusi udara Jakarta yang parah akan memicu peradangan sistemik dalam tubuh, yang juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon.
Keseimbangan hormon yang terganggu dapat memicu jerawat pada beberapa individu.
5. Kerusakan Kolagen
Paparan polusi udara secara berkepanjangan dapat merusak kolagen, protein yang penting untuk elastisitas dan kekencangan kulit.
Kerusakan kolagen dapat menyebabkan kulit lebih rentan terhadap perubahan dan masalah kulit, terutama masalah jerawat. (*)