Polusi udara Jakarta menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak struktur kulit dan memicu peradangan.
Peradangan kulit dapat memicu produksi minyak berlebihan serta pembentukan jerawat yang dapat di awali dengan munculnya bruntusan.
3. Iritasi Kulit
Zat kimia dan partikel-partikel polutan dalam udara berpeluang besar menyebabkan iritasi pada kulit.
Kulit yang teriritasi lebih rentan terhadap masalah kulit, termasuk jerawat.
4. Peradangan Umum
Polusi udara Jakarta yang parah akan memicu peradangan sistemik dalam tubuh, yang juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon.
Keseimbangan hormon yang terganggu dapat memicu jerawat pada beberapa individu.
5. Kerusakan Kolagen
Paparan polusi udara secara berkepanjangan dapat merusak kolagen, protein yang penting untuk elastisitas dan kekencangan kulit.
Kerusakan kolagen dapat menyebabkan kulit lebih rentan terhadap perubahan dan masalah kulit, terutama masalah jerawat. (*)