"Setelah rasa seblak yang aku ciptakan diterima oleh banyak orang, aku mulai berjualan Seblak Juara di pinggiran jalan pada tahun 2018," ujar Atika.
Setelah memiliki banyak konsumen dan pelanggan, Atika pun mulai membesarkan bisnisnya.
"Karena targetku adalah Gen Z, aku rebranding bisnisku dari Seblak Juara menjadi Seblak Militan dan mencari tempat lebih proper agar para konsumen dan pelanggan bisa langsung makan di tempat dan merasa lebih nyaman mereview produk," tuturnya.
Peluang dan Tantangan Berbisnis Seblak Militan dengan Para Pesaing di Bidang Kuliner
Merupakan jajan viral di tahun 2018 tepat ia mengawali usahanya, hal itu menjadi peluang bagi Atika mengembangkan bisnisnya.
Memiliki konsumen dan pelanggan yang terus bertambah dan mendapatkan review yang baik dari makanan yang dijualnya menjadi salah satu momen bahagia Atika menjadi seorang pengusaha.
Ditambah dukungan penuh dari sang suami dan konsumen yang loyal datang setiap ke acara pembukaan cabang baru Seblak Militan, membuat Atika semakin semangat menjalani bisnisnya.
Tak hanya peluang, ia pun harus menghadapi banyak tantangan dalam membesarkan bisnisnya.
"Tantangannya mulai dari melatih karyawan agar dapat bekerja sesuai SOP dengan baik, memberi pemahaman pada konsumen bahwa untuk menyajikan seblak dibutuhkan waktu dan mempertahankan rasa makanan yang dijual sesuai selera konsumen," ungkapnya.
Setiap orang punya kunci sukses dalam membangun dan mempertahankan bisnisnya, begitu pula dengan Atika.