Perlukah Mencuci Pembalut Sekali Pakai? Ternyata Ini Dampaknya!

By Novita Ibnati Awalia, Kamis, 3 Agustus 2023 | 16:16 WIB
Sering Dianggap Sama, Faktanya Ini Beda Alergi dan Iritasi Pembalut Menurut Dermatolog! (Pinterest)

Stylo Indonesia - Sebagian orang lebih nyaman mencuci pembalut terlebih dahulu pembalutnya sebelum dibuang ke tempat sampah.

Terlebih jika sedang berpergian dan harus mengganti pembalut di toilet umum, banyak yang mencuci pembalut terlebih dahulu.

Namun, tak sedikit pula yang menganggap bahwa mencuci pembalut bekas pakai sebenarnya agak berisiko.

Hal ini dikarenakan dapat mencemari daerah sekitar dan mengotori tangan.

Penggunaan pembalut sekali pakai merupakan salah satu opsi bagi banyak wanita dalam menghadapi masa menstruasi.

Namun, ada pertanyaan yang sering muncul, apakah pembalut sekali pakai perlu dicuci sebelum dibuang?

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kebutuhan dan pentingnya mencuci pembalut sekali pakai serta dampaknya pada kesehatan dan lingkungan.

1. Hygiene dan Kesehatan

Penting untuk mencuci pembalut sekali pakai sebelum membuangnya karena pertimbangan kesehatan dan kebersihan.

Selama digunakan, pembalut dapat menyerap darah, kelembapan, dan bakteri yang berpotensi menyebabkan infeksi jika tidak diolah dengan baik.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Pembalut Jarang Diganti? Awas Berbahaya!

Dengan mencuci pembalut, Stylovers membantu menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel sehingga tidak berisiko menyebabkan infeksi atau iritasi pada kulit sensitif di area intim.

2. Mencegah Bau Tak Sedap

Jika pembalut sekali pakai tidak dicuci sebelum dibuang, darah dan cairan tubuh lainnya yang menempel dapat menyebabkan bau tak sedap saat sampah ditumpuk di tempat pembuangan.

Dengan mencuci pembalut, kita bisa mengurangi risiko bau tidak sedap dan menjaga kebersihan lingkungan.

3. Dampak Lingkungan

Penggunaan pembalut sekali pakai yang tidak dicuci sebelum dibuang dapat berdampak buruk pada lingkungan.

Pembalut yang tidak diolah dengan benar dapat mengandung bakteri dan polutan, yang dapat mencemari air dan tanah jika dibuang sembarangan.

Selain itu, pembalut sekali pakai biasanya terbuat dari bahan non-biodegradable seperti plastik, sehingga memerlukan waktu lama untuk terurai di alam.

4. Alternatif Ramah Lingkungan

Bagi yang peduli dengan lingkungan, ada alternatif ramah lingkungan seperti pembalut kain atau pembalut sekali pakai yang terbuat dari bahan-bahan ramah lingkungan dan dapat dicuci serta digunakan berulang kali.

Baca Juga: Jurnal Pejuang Haid Nabila Andjani: Pengalaman Seputar Haid Mengajarkan Tentang Arti Penting Mengenal dan Memahami Kondisi Tubuh

Penggunaan pembalut kain juga dapat mengurangi limbah plastik dari pembalut sekali pakai yang berkontribusi pada masalah sampah global.

Ternyata mencuci pembalut sekali pakai sebelum membuangnya adalah tindakan yang penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, Stylovers! (*)

#SemuaBisaCantik

(Sebagian artikel ini ditulis menggunakan AI)