SayaPilihBumi Gelar Circular City Clean, Sampah Plastik Jadi yang Terbanyak di CFD Jakarta

By Cerysa Nur Insani, Senin, 10 Juli 2023 | 15:15 WIB
SayaPilihBumi Gelar Circular City Clean, Sampah Plastik Jadi yang Terbanyak di CFD Jakarta (Utomo Priyambodo)

Stylo Indonesia - SayaPilihBumi telah menggelar Circular City Clean di Car Free Day (CFD) Sudirman-MH Thamrin, Jakarta, pada Minggu pagi, 9 Juli 2023.

Acara ini diikuti oleh sekitar 80 relawan yang merupakan peserta perseorangan maupun komunitas.

Di antaranya komunitas yang mengikuti program Circular City Clean adalah Trashbag Community, Operasi Semut, dan Jakarta Osoji Club.

Mereka memunguti sampah di jalanan CFD Jakarta sambil mengampanyekan pentingnya perilaku menjaga kebersihan lingkungan.

Setelah 2 jam dengan rute bolak-balik dari depan Taman Sumenep ke Sarinah melewati Bundaran HI dengan jarak total sekitar tiga kilometer, terkumpul sampah seberat 22 kilogram.

Jika dirata-ratakan, ada sekitar 7,33 kilogram sampah per kilometer jalan yang ditemukan sepanjang rute depan Taman Sumenep-Sarinah jalur CFD Jakarta lewat kegiatan Circular City Clean ini.

Sampah yang terkumpul kemudian dipilah berdasarkan jenisnya dan terungkap bahwa jenis sampah plastik merupakan yang terbanyak ditemukan di jalur CFD Jakarta ini.

Total berat sampah plastik yang terkumpul adalah 11 kilogram atau 50 persen dari total sampah yang dikumpulkan, dengan jenis plastik mika, plastik transparan, plastik campur, hingga botol plastik.

Jenis sampah lainnya yang terkumpul adalah sampah kertas (2 kilogram), sampah organik (2 kilogram), sampah tisu (1 kilogram), dan sampah gabus sintetis (1 kilogram).

Ada pula sampah campuran seberat 5 kilogram yang mencakup sampah puntung rokok dan lain-lain.

Baca Juga: Program National Geographic Indonesia SayaPilihBumi Luncurkan CircularCityProject Sebagai Solusi Pengurangan Sampah

Asqi Fahma Sanim (34), warga Jakarta Timur yang menjadi salah satu partisipan Circular City Clean mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih ini penting dilakukan oleh sebanyak mungkin orang agar bisa menginspirasi dan menyadarkan lebih banyak orang.

Dalam kegiatan Circular City Clean ini, Asqi mengajak serta istri serta putranya yang masih berusia 11 bulan.

Asqi mengatakan bahwa setidaknya sudah empat kali ia mengajak anaknya untuk ikut kegiatan bersih-bersih bersama di ruang publik seperti ini.

Asqi Fahma Sanim (34), salah satu partisipan Circular City Clean. (Utomo Priyambodo)

"Saya hanya pengen ngajarin ke anak saya, sebelum dia ngerti, agar lebih peduli terhadap lingkungan dan sosial," ujar Asqi yang merupakan anggota Trashbag Community, komunitas peduli sampah gunung yang juga kerap mengadakan kegiatan pengumpulan sampah di sungai, jalan, dan area lainnya.

Asqi berharap dengan adanya banyak orang yang ikut kegiatan Circular City Clean, aksi ini bisa menular ke yang belum peduli lingkungan dan masih cuek.

Setelah dipilih, sampah yang terkumpul di jalanan CFD Jakarta lewat Cicular City Clean ini diserahkan pada Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Encep Suryana, staf bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) Sudin LH Jakarta Pusat yang menerima sampah ini mengatakan senang dengan adanya kegiatan Circular City Clean.

Encep dan timnya akan membawa sampah yang terkumpul ke Bank Sampah Induk Jakarta.

"Karena sampah yang terkumpul ini adalah sampah bahan baku, jadi nanti akan kita bawa ke Bank Sampah Induk di Cempaka Putih untuk didaur ulang," tutur Encep.

Sampah yang terkumpul ini akan diolah agar menjadi produk yang bisa digunakan kembali dan bernilai ekonomi lebih besar.

Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik, Brand Sublimic Luncurkan Kemasan Perawatan Rambut Isi Ulang

Sebab, program Circular City Clean juga merupakan bentuk dukungan terhadap gerakan ekonomi sirkular di Indonesia.

SayaPilihBumi meyakini bahwa ekonomi sirkular merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan mengurangi sampah di Indonesia dan mengurangi dampak perubahan iklim global.

Dengan ekonomi sirkular, lebih banyak manfaat bisa dicapai menggunakan sumber daya yang lebih sedikit.

Program Circular City Clean diselenggarakan mulai tahun 2023 oleh SayaPilihBumi, gerakan perubahan perilaku dan menjaga lingkungan untuk bumi yang lebih baik yang digagas oleh National Geographic Indonesia, bagian dari Grid Network.

Diky Wahyudi Lubis, Community Manager Grid Network menilai masyarakat di sekitar kawasan CFD Jakarta tampaknya sudah lebih sadar untuk tidak buang sampah sembarangan.

Sebab, sampah yang terkumpul kali ini tidak sebanyak pada September 2018 ketika SayaPilihBumi mengadakan kegiatan Clean Up, pengumpulan sampah di CFD Jakarta dengan rute bolak-balik Sarinah-Bundaran HI dengan jarak total dua kilometer.

Sampah yang terkumpul saat itu adalah 165 kilogram.

"Artinya ada satu perubahan pada masyarakat hari ini dalam tanggung jawab mereka terhadap sampahnya sendiri," kata Diky.

Diky berharap semoga kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan bisa terus meningkat.

"Semoga sarana dan prasarana kebersihan yang ada di Kota Jakarta dan Indonesia juga semakin baik, sistem pemilahan sampah kita juga bisa terpadu, bisa terintegrasi satu sama lain," tambahnya.

Diky juga menjelaskan bahwa Circular City Clean rencananya tidak hanya dilakukan di kawasan Car Free Day, tetapi juga di ruang publik lain seperti area sungai, pantai, dan gunung.

Baca Juga: Bantu Kampanye Ramah Lingkungan, Pepsodent Luncurkan Sikat Gigi Bambu Untuk Kurangi Sampah Plastik

Tak hanya di Jakarta, tetapi juga di kota-kota lain seperti Bogor dan Bandung.

Melalui Circular City Clean, SayaPilihBumi ingin berkolaborasi dan menginspirasi lebih banyak orang untuk memulai perubahan perilaku yang baik untuk lingkungan.

"Dengan tagar SayaPilihBumi, artinya kita menjaga Bumi, planet tempat kita tinggal hari ini. Sekecil apa pun tindakan kita, pasti ada hal besar yang nanti akan terjadi," tutup Diky. (*)

Baca Juga: Dukung Sustainability, Emina Kumpulkan Sampah Kosmetik yang Didaur Ulang Jadi Barang yang Bermanfaat