Stylo Indonesia - Apakah Stylovers tahu apa saja bahaya mencukur bulu kemaluan?
Kebiasaan mencukur bulu kemaluan sering dilakukan oleh banyak orang.
Bukan hanya trimming biasa, ada beberapa orang yang memilih untuk mencukur bulu kemaluan hingga bersih.
Dan ternyata, ada bahaya yang mungkin dapat terjadi jika Stylovers mencukur bulu kemaluan.
Berikut ini beberapa kemungkinan bahaya mencukur bulu kemaluan.
Simak selengkapnya!
1. Risiko Iritasi Kulit
Ketika mencukur bulu kemaluan, kulit sensitif di area tersebut dapat mengalami iritasi.
Iritasi dapat berupa gatal, kemerahan, rasa terbakar, hingga ruam.
Baca Juga: Tanpa Waxing, 5 Rekomendasi Krim Penghilang Bulu Ketiak Tinggal Oles!
2. Potensi Infeksi
Saat mencukur, kulit bisa mengalami goresan kecil atau luka yang mungkin sulit terlihat.
Bakteri atau jamur dapat masuk melalui luka-luka kecil tersebut dan menyebabkan infeksi.
3. Folikel yang Teriritasi
Ketika mencukur bulu kemaluan, folikel rambut juga bisa teriritasi loh, Stylovers.
Folikel rambut yang iritasi tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan, seperti rasa gatal atau rasa terbakar.
4. Potensi Penularan Penyakit
Jika Stylovers menggunakan alat cukur yang tidak steril atau berbagi alat cukur dengan orang lain, maka akan ada risiko penularan penyakit menular seksual (PMS).
PMS dapat ditularkan melalui kontak kulit ke kulit, dan jika ada goresan atau luka akibat mencukur, risiko penularannya bisa lebih tinggi.
Baca Juga: 4 Manfaat Pilates yang Tak Banyak Diketahui, Berguna untuk Pria & Wanita!
(*)
(Sebagian tulisan ini menggunakan AI)