Apakah Orang Hamil Mengalami Keputihan? Begini Perawatannya!

By Novita Ibnati Awalia, Jumat, 30 Juni 2023 | 13:07 WIB
Apakah Orang Hamil Mengalami Keputihan? Begini Perawatannya! (freepik)

Stylo Indonesia - Keputihan kerap terjadi para perempuan hingga tak terkecuali orang hamil mengalami keputihan.

Orang hamil mengalami keputihan bisa jadi tanda tanya bagi yang mengaklaminya.

Apakah orang hamil mengalami keputihan ini normal atau tidak?

Lantas bagaimana cara perawatan keputihan pada orang hamil?

Ketika hamil, tubuh mengalami berbagai perubahan hormonal dan fisiologis yang dapat mempengaruhi sistem reproduksi.

Salah satu perubahan tersebut adalah keputihan yang lebih umum terjadi pada ibu hamil.

Meskipun keputihan selama kehamilan umumnya normal, penting untuk memahami karakteristiknya dan mengetahui kapan harus mencari perhatian medis.

Mengapa Keputihan Terjadi saat Hamil

Perubahan hormonal: Selama kehamilan, produksi hormon seperti estrogen meningkat. Hal ini dapat mempengaruhi kelenjar lendir di vagina, yang menghasilkan cairan tambahan.

Perlindungan alami: Keputihan yang lebih banyak dapat membantu menjaga kebersihan vagina dan melindungi dari infeksi. Cairan ini membantu membersihkan bakteri dan sel mati dari daerah tersebut.

Baca Juga: Bagaimana Keputihan Putih Susu Terjadi? Ketahui Normal atau Tidak!

 

Keputihan Normal

Warna dan tekstur: Keputihan yang normal selama kehamilan biasanya berwarna bening atau sedikit keputihan putih yang sering kali tidak berbau dan memiliki konsistensi lendir.

Intensitas: Jumlah keputihan yang normal dapat bervariasi. Beberapa perempuan mungkin mengalami keputihan yang lebih banyak daripada yang lain.

Kapan Harus Khawatir?

Dilansir dari kompas.com, meskipun keputihan yang terjadi selama kehamilan umumnya normal, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan dan dapat menandakan masalah yang lebih serius.

Jika mengalami hal-hal berikut, segera berkonsultasilah dengan tenaga medis:

Perawatan dan Tindakan Pencegahan

Jaga kebersihan: Selalu gunakan pakaian dalam yang bersih dan berbahan katun. Hindari penggunaan sabun vagina yang mengandung bahan kimia keras dan bilas dengan air bersih setelah buang air kecil.

Hindari penggunaan pantyliner: Jika memungkinkan, hindari penggunaan pantyliner yang terlalu ketat atau tidak dapat bernapas karena dapat menyebabkan kelembaban yang berlebihan.

Konsultasikan dengan dokter: Jika mengalami keputihan yang tidak biasa atau mengkhawatirkan, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penilaian dan nasihat lebih lanjut.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Keputihan Bercampur Darah, Bagaimana Mengatasinya?

Keputihan adalah perubahan yang umum terjadi pada ibu hamil dan biasanya merupakan respons fisiologis normal terhadap perubahan hormonal.

Namun, penting untuk mengenali perbedaan antara keputihan yang normal dan tanda-tanda masalah yang serius.

Dalam hal keraguan, selalu berkonsultasilah dengan tenaga medis untuk mendapatkan penilaian yang tepat dan perawatan yang sesuai.

Menjaga kebersihan yang baik dan memperhatikan perubahan yang mencurigakan dapat membantu memastikan kesehatan reproduksi yang optimal selama kehamilan. (*)

#SemuaBisaCantik