Keputihan Normal
Warna dan tekstur: Keputihan yang normal selama kehamilan biasanya berwarna bening atau sedikit keputihan putih yang sering kali tidak berbau dan memiliki konsistensi lendir.
Intensitas: Jumlah keputihan yang normal dapat bervariasi. Beberapa perempuan mungkin mengalami keputihan yang lebih banyak daripada yang lain.
Kapan Harus Khawatir?
Dilansir dari kompas.com, meskipun keputihan yang terjadi selama kehamilan umumnya normal, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan dan dapat menandakan masalah yang lebih serius.
Jika mengalami hal-hal berikut, segera berkonsultasilah dengan tenaga medis:
- Keputihan yang berubah warna menjadi kuning, hijau, atau abu-abu.
- Keputihan disertai dengan bau yang tidak sedap atau tidak biasa.
- Keputihan disertai gatal, iritasi, atau nyeri.
- Keputihan yang sangat berlebihan atau mengalir dalam jumlah yang tidak biasa.
- Munculnya luka atau lecet di sekitar area vagina.
Perawatan dan Tindakan Pencegahan
Jaga kebersihan: Selalu gunakan pakaian dalam yang bersih dan berbahan katun. Hindari penggunaan sabun vagina yang mengandung bahan kimia keras dan bilas dengan air bersih setelah buang air kecil.
Hindari penggunaan pantyliner: Jika memungkinkan, hindari penggunaan pantyliner yang terlalu ketat atau tidak dapat bernapas karena dapat menyebabkan kelembaban yang berlebihan.
Konsultasikan dengan dokter: Jika mengalami keputihan yang tidak biasa atau mengkhawatirkan, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penilaian dan nasihat lebih lanjut.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Keputihan Bercampur Darah, Bagaimana Mengatasinya?
Keputihan adalah perubahan yang umum terjadi pada ibu hamil dan biasanya merupakan respons fisiologis normal terhadap perubahan hormonal.
Namun, penting untuk mengenali perbedaan antara keputihan yang normal dan tanda-tanda masalah yang serius.
Dalam hal keraguan, selalu berkonsultasilah dengan tenaga medis untuk mendapatkan penilaian yang tepat dan perawatan yang sesuai.
Menjaga kebersihan yang baik dan memperhatikan perubahan yang mencurigakan dapat membantu memastikan kesehatan reproduksi yang optimal selama kehamilan. (*)
#SemuaBisaCantik