Bahaya Menggunakan Sabun di Area Vagina, Jangan Asal Bersihkan Miss V!

By Marsha Ayu, Rabu, 28 Juni 2023 | 12:13 WIB
Ini dia potensi bahaya menggunakan sabun untuk membersihkan vagina! (www.freepik.com)

Stylo Indonesia - Ada banyak potensi bahaya menggunakan sabun di area vagina.

Apakah Stylovers salah satu orang yang kerap menggunakan sabun saat membersihkan vagina?

Walau sudah banyak larangan untuk membersihkan vagina menggunakan sabun, tampaknya masih banyak yang melakukannya.

Beberapa orang menganggap jika air saja tidak cukup untuk membersihkan area vagina, sehingga membutuhkan bantuan sabun.

Padahal, ada banyak potensi bahaya yang dapat timbul dari penggunaan sabun untuk membersihkan vagina.

Berikut ini, Stylo Indonesia akan berikan informasi mengenai potensi bahaya membersihkan vagina menggunakan sabun.

Stylovers wajib simak sampai akhir, ya!

Baca Juga: Manfaat Penggunaan Celana Dalam Seamless untuk Sehari-hari, Nyaman?

1. Iritasi kulit

Sabun biasanya memiliki pH yang lebih tinggi daripada pH alami vagina yang sedikit asam.

Sehingga, menggunakan sabun pada area vagina dapat mengganggu keseimbangan pH alami dan menyebabkan iritasi kulit.

Iritasi kulit bisa terlihat dengan adanya rasa gatal, kemerahan, peradangan, atau sensasi terbakar pada vagina.

2. Infeksi jamur atau bakteri

Vagina memiliki flora mikroorganisme seimbang yang dapat membantu menjaga kebersihan.

Menggunakan sabun yang mengandung bahan kimia keras atau antibakteri, justru dapat mengganggu keseimbangan flora.

Jika keseimbangan flora terganggu, dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur atau infeksi bakteri.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Ini Cara Memilih Sabun Mandi untuk Menghilangkan Ketiak Basah Bau Asem

3. Kulit Kering

Penggunaan sabun yang tidak cocok atau terlalu sering di area vagina, dapat menghilangkan minyak alami yang melindungi dan menjaga kelembapan.

Hal tersebut dapat menyebabkan kekeringan di area vagina, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, rasa sakit saat berhubungan seksual, atau risiko infeksi yang lebih tinggi.

4. Alergi atau reaksi kulit

Jika Stylovers memiliki kulit sensitif, maka penggunaan sabun di area vagina bisa sangat dilarang.

Beberapa bahan kimia atau pewangi yang terkandung dalam sabun, dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit sensitif.

Reaksi kulit dapat berupa kemerahan, ruam, gatal-gatal, atau hingga bengkak-bengkak.

Baca Juga: Tips Memilih Krim Pemutih Ketiak dan Selangkangan yang Aman!

(*)

(Sebagian tulisan ini menggunakan AI)