Stylo Indonesia - Saat ini ada banyak sekali yayasan penggerak yang bisa ditemukan di seluruh area di Indonesia, salah satunya adalah Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan Pekayon.
Yap, Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan Pekayon merupakan salah satu dari sekian banyak komunitas penggerak yang banyak melakukan kegiatan positif.
Fashion Designer Indonesia sekaligus Pembina Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan Pekayon, Lala Gozali menyebut bahwa hal ini sudah terbentuk sejak tahun 2003 lewat Komunitas dari Majelis Ta’lim Darussalam yang bergerak di 4 RW.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan Pekayon ini telah menaungi banyak anggota.
“Jadi ada silaturahminya yang ternyata bisa sampai sekarang tuh menurut aku luar biasa keberadaannya, jadi lebih solid.” tuturnya.
Fokus pandangan dan juga kegiatan dari Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan Pekayon sangat beragam, dimulai dari lingkungan, kemudian berkembang ke sosial juga.
Adapun kegiatan ini diantaranya adalah penghijauan, pertanian kota, kerajinan, hingga mengelola taman baca.
“Jadi visi kita itu adalah sebagai penggerak di bidang lingkungan hidup. Jadi kita sebagai fasilitator dan menggerakkan masyarakat supaya mereka juga mau peduli dengan lingkungan dan sosialnya.” ujar Lala Gozali.
Taman baca ini dibentuk tahun 2005 yang dibantu oleh Yayasan Taman Bacaan Indonesia.
Baca Juga: Pilihan Produk Lokal Ramah Lingkungan, Tisu dari Bambu hingga Sutra Ramah Lingkungan
Hingga saat ini ada banyak support yang didapatkan oleh Taman Bacaan lewat Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan Pekayon, salah satunya adalah dari Danone.
“Ada juga kegiatan lain dari yayasan ini adalah kerajinan perca dari limbah yang diaplikasikan pada kain yang dibina langsung oleh Bu Lala. Jadi memang ada banyak sekali kegiatan positif yang dilakukan.” ujar Nur Mutmainah, Penggiat Sosial dari Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan Pekayon.
Sebagai dewan pembina dari Yayasan Peduli Lingkungan Pekayon, Lala Gozali menuturkan masih banyak sekali tugas yang harus dilakukan ke depan, terutama untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang tersedia.
Salah satu program yang tengah berjalan adalah program kampung iklim, yang mana tugasnya adalah melakukan berbagai macam aksi yang bermanfaat untuk mengurangi pemanasan global.
Sehingga bila membahas soal kepedulian lingkungan, ada beragam hal yang bisa dilakukan, seperti mengelola limbah, membuat kerajinan, hingga memanfaatkan bahan-bahan alam untuk melakukan teknik eco fashion print.
Karena bagi Lala Gozali, masih banyak sumber daya yang bisa dimanfaatkan, tergantung bagaimana cara kita melihat dan memanfaatkannya.
“Sampah kita kan banyak banget, jadi ada yang bisa didaur ulang sehingga tidak semua harus diangkut ke TPA. Jadi selain mengedukasi soal persampahan, kita juga banyak melakukan komposting, penghijauan seperti menanam, hingga memanfaatkan limbah alam lewat kegiatan eco enzyme.” ujar Penggiat Lingkungan dari Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan Pekayon, Julianti.
Lala Gozali berharap akan terus bisa menjadi contoh dan semangat dalam memperhatikan lingkungan, salah satunya lewat kegiatan dari Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan Pekayon.
“Ilmu itu kan banyak, tapi bagaimana ilmu itu bisa diterapkan kemudian bisa memberikan suatu nilai yang berharga itu lah yang harus kita tanamkan. Jadi, sekarang bagaimana kita bisa terus mentransfer semangat ke diri sendiri ke orang lain untuk bisa terus bergerak. Salah satunya adalah mencari cara bagaimana bisa terus meningkatkan kualitas lingkungan.” tutupnya. (*)