Siap Jadi Womenpreneur Sukses, Yuk Kenalan dengan Tiga Juara Jagoan Lokal #Cantikpreneurship

By Yussy Maulia, Kamis, 23 Maret 2023 | 16:28 WIB
Para Jagoan Lokal #Cantikpreneurship menerima hadiah berupa pendanaan dari SPF dan KG Media. (Dok. Parapuan)

Stylo Indonesia – Program Jagoan Lokal #Cantikpreneurship sukses menjadi wadah bagi banyak perempuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk belajar bisnis sekaligus mengembangkan potensi diri.

Jagoan Lokal #Cantikpreneurship merupakan program kolaborasi antara Sekar Pelangi Foundation (SPF), yang berada di bawah naungan J99 Corp, dan KG Media yang memberikan pendampingan pada berbagai aspek bisnis bagi perempuan pelaku UMKM lokal.

Sebelumnya, program yang diikuti lebih dari 900 perempuan pelaku UMKM tersebut telah menggelar kegiatan kick-off, networking, dan bootcamp pada Februari 2023. Selama kegiatan berlangsung, para peserta didampingi coach bisnis untuk belajar melalui assignment yang diberikan.

Rangkaian program Jagoan Lokal #Cantikpreneurship pun diakhiri dengan acara Final and Awarding, pada Rabu (15/3/2023) di Studio Kompas TV, Jakarta.

Baca Juga: Cara Membuat Bisnis Catering yang Menarik Perhatian, Ini Tipsnya!

Pada acara Final and Awarding, 12 peserta yang terpilih sebagai finalis berkesempatan untuk mempresentasikan bisnis mereka ke hadapan para coach. Dari 12 finalis, juri pun memilih tiga peserta sebagai juara utama.

Siapa saja juara Jagoan Lokal #Cantikpreneurship? Yuk, kenalan lebih dekat dengan mereka.

1. Eka Mutia Komala

Juara pertama diraih oleh Eka Mutia Komala, pemilik Aulian Kreasi Gemilang, yakni UMKM yang menjual produk mainan edukatif untuk anak-anak.

Eka memulai bisnisnya pada 2017. Dalam membuat mainan anak-anak, dia menggunakan kayu mentah sebagai bahan pembuat. Selain tahan lama, kayu mentah juga lebih aman bagi anak-anak.

Baca Juga: Kemenparekraf Dukung UMKM Fesyen dan Kecantikan di Luar Pulau Jawa, Fokus pada Pendampingan dan Keberlanjutan!

Hingga saat ini, Aulian Kreasi Gemilang telah bekerja sama dengan 36 perajin lokal, termasuk ibu-ibu rumah tangga, serta 6 distributor dan 15 reseller yang tersebar di seluruh Indonesia.