Stylo Indonesia - Membedakan produk skincare dan kosmetik yang aman untuk digunakan, terkadang bukanlah hal yang mudah.
Menjamurnya produk kosmetik dan skincare di pasaran, membuat banyak orang kesulitan dalam memilih produk yang tepat dan aman.
Fenomena menjamurnya produk skincare dan kosmetik baru tak hanya terjadi di luar negeri, namun juga di Indonesia loh, Stylovers.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terdapat pengingkatkan jumlah perusahaan kosmetik sebesar 20,6% dari tahun 2021 hingga 2022.
Dan angka tersebut dipercaya dapat semakin meningkat seiring berjalannya waktu!
Produk-produk skincare dan kosmetik yang beredar di pasaran, tentu tak bisa kita sama ratakan keamanannya nih, Stylovers.
Bahkan, produk yang viral di media sosial sekali pun bisa terbukti tidak aman dan tidak baik digunakan oleh lembaga berwenang, loh.
Sehingga Stylovers harus semakin teliti dalam menilai produk-produk yang ingin digunakan.
Di tengah kebingungan masyarakat dalam menilai produk skincare dan kosmetik yang aman, Skinproof (PT Derma Lab Asia) berusaha memberikan solusi.
Baca Juga: Brand Bodycare Baru Nutropics Luncurkan Produk Body Wash & Body Lotion dengan Aroma Mewah!
Sebagai perusahaan yang bergelut di bidang riset konsumen dan pengujian produk kosmetik, skincare, hingga personal care, Skinproof menggelar sebuah workshop edukatif terkait kredibilitas produk kecantikan.
Dalam Skinproof Workshop: The Importance of Product Credibility yang digelar pada hari Kamis (16/3), Stylo Indonesia berkesempatan untuk hadir.
Terdapat informasi penting yang diberikan oleh Skinproof, salah satunya mengenai cara menilai kredibilitas produk kecantikan.
Menurut Apt. Theresia Sinandang S.Farm selaku Head of Skinproof, salah satu cara menilai kredibilitas produk tentunya dengan mengetahui data yang dimiliki oleh tiap produk.
Sehingga dari data tersebut, dapat dinilai apakah klaim yang diberikan oleh produk dapat dipertanggungjawabkan.
Namun Stylovers tentu tahu, bahwa data dari tiap produk tidak bisa diakses oleh konsumen secara umum.
Sehingga dilanjutkan oleh Theresia, disinilah peran Skinproof sebagai jembatan antara perusahaan dan konsumen dalam memberikan evaluasi sebenar-sebenarnya dari data yang ada.
Dan tentunya, evaluasi yang diberikan oleh Skinproof telah melalui berbagai analisa dan juga riset sebagai cara membangun kepercayaan kepada masyaakat.
"Skinproof melakukan banyak uji coba saat menilai produk. Sehingga konsumen diharapkan dapat lebih percaya dengan kualitas dan kredibilitas produk yang telah diuji oleh Skinproof" ujar Apt. Ike Indrawanti, S. Farm selaku Cosmetic Scientis Skinproof.
(*)