Jagantara 2.0 Suguhkan Atraksi Kesenian Tradisional hingga Mancanegara, Ajak Anak Muda Lestarikan Budaya!

By Layla Ekrep, Senin, 13 Maret 2023 | 16:30 WIB
Jagantara 2.0 (WBI Foundation)

Stylo Indonesia - Perhelatan Jagantara 2.0 sukses digelar pada Kamis (9/3/23) yang berlokasi di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat.

Jagantara 2.0 diinisiasi oleh Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation yang sejak didirikan pada 24 November 2021 telah banyak melakukan kegiatan guna berkontribusi pada kemajuan budaya nasional.

Sejak tahun lalu, WBI Foundation telah menggagas Jagantara yang merupakan singkatan dari Jaga Warisan Nusantara sebagai wujud kepedulian terhadap kekayaan budaya Indonesia.

Tahun ini Jagantara digelar dengan tajuk Jagantara 2.0, ditujukan untuk menjadi ruang bagi banyak orang untuk memiliki kepedulian bersama akan berharganya kekayaan budaya Indonesia, 

Dalam acara Jagantara 2.0, WBI kembali mengangkat berbagai kesenian tradisional, salah satunya adalah kesenian tradisional dari Jawa Timur, Reog Ponorogo, yang hingga saat ini masih menjadi tradisi masyarakat Ponorogo, Jawa Timur.

Tarian tradisional yang biasanya ditarikan di arena terbuka ini, selain menampilkan atraksi yang spektakuler dan menghibur sesungguhnya juga mengandung unsur magis, seperti beberapa tarian tradisional Indonesia.

Jagantara 2.0 (WBI Foundation)

Di samping itu, sebagai upaya untuk menjalin silaturahmi dengan negara-negara lain, Jagantara 2.0 menghadirkan atraksi budaya mancanegara.

Salah satunya adalah Japan Benten Taiko yang merupakan perwujudan kolaborasi pencinta budaya yang komunitasnya adalah orang-orang Jepang dan orang-orang Indonesia.

Mereka memainkan atraksi Taiko (Waidako), instrumen perkusi dari Jepang dengan berbagai ukuran yang menciptakan harmonisasi yang indah.

Baca Juga: Gelar Community Gathering Muda Jagantara, Stylo Indonesia dan CewekBanget.ID Bersama WBI Foundation Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Nusantara Lewat Fashion, Beauty, dan Lifestyle

Taiko, yang pada jaman dahulu digunakan untuk memotivasi pasukan saat perang, hingga upacara kenegaraan, kini menjadi salah satu atraksi budaya yang menghibur dan sering dimainkan di berbagai festival.

Atraksi negara sahabat lainnya adalah Gyobangchum, sebuah tarian tradisional yang biasa dibawakan penari-penari wanita di Istana, memperkenalkan keindahan tradisi Korea, berasal dari wilaway Jin-ju.

Kesempatan ini juga menjadi momen bagi Warisan Budaya Indonesia menjalin silaturahmi kebudayaan dengan dunia internasional, serta membuka ruang kolaborasi, agar budaya Indonesia bisa mendunia.

Jagantara 2.0 (WBI Foundation)

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto menyampaikan, “Industri kebudayaan sebagai bagian dari industri pariwisata dan ekonomi kreatif, dapat menghidupkan penghargaan akan keberagaman budaya yang pada gilirannya meningkatkan semangat inklusif dan saling jaga antar kelompok sosial, serta dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar.”

Airlangga Hartarto yakin, dengan kekayaan budaya Indonesia yang ada, akan bisa menjadi penopang pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Ia juga mengajak semua pihak, khususnya generasi muda untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya Indonesia.

Jagantara 2.0 (WBI Foundation)

Jagantara 2.0 juga menampilkan artis-artis Indonesia, seperti Dewa 19 dan Mulan Jameela, Reza Artamevia, Titi DJ, Rosa dan Chandra Satria yang dipadukan dengan kemasan yang lebih kekinian, dengan melibatkan GSP Production.

Ini ditujukan agar budaya Indonesia bisa terus beradaptasi dengan selera dan tuntutan jamannya, dan bisa tetap diminati oleh generasi muda Indonesia.

Baca Juga: Jagantara oleh WBI Foundation, Gaungkan Arti Penting Melestarikan Budaya Indonesia

Mengingat di tangan generasi mudalah, warisan budaya Indonesia bisa terus dilestarikan dan dikembangkan.

Demi menjaga keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia untuk generasi masa depan dan menjadi devisa bagi negara yang membawa kemakmuran bagi para pelaku budaya.

Disampaikan founder sekaligus Ketua Umum WBI Foundation Yanti Airlangga, acara ini bertujuan mendorong kaum muda untuk ikut bersama-sama mewariskan budaya bangsa.

“Sebisa mungkin, kemana pun kita pergi, budaya bangsa tetap harus melekat dalam diri kita. Itu sebabnya dalam acara Jagantara 2.0 undangan yang hadir diharapkan menggunakan busana tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Agar kekayaan busana tradisional Indonesia mendapat kesempatan untuk semakin dikenal dan dipopulerkan, khususnya di kalangan generasi muda Indonesia", terang Yanti Airlangga.

Jagantara 2.0 (WBI Foundation)

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Jagantara 2.0, Gista Putri Wishnutama menyampaikan bahwa sebagai bagian dari komitmen WBI Foundation untuk terus melestarikan kekayaan budaya Indonesia, WBI menggelar acara Jagantara 2.0.

“Kami percaya, pendekatan yang kreatif memegang peran yang penting dalam upaya melestarikan budaya Indonesia, termasuk menghidupkan kembali budaya Indonesia, serta terus menumbuhkan rasa memiliki khususnya di kalangan generasi muda Indonesia", ucap Gista.

Melalui berbagai kegiatan ini Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation selaku penyelenggara JAGANTARA 2.0 berharap nilai-nilai budaya di Indonesia bisa terus dilestarikan dan dikembangkan oleh generasi yang akan datang.

Semua ini merupakan bagian dari cita-cita WBI agar kekayaan budaya Indonesia tidak hanya dikagumi sebagai maha karya semata, tetapi bisa menjadi devisa negara dan membawa kesejahteraan bagi para pelaku budaya. (*)